15 Ribu Faskes Lebaran Kemenkes Siaga Selama Musim Mudik


Bus Kementerian Kesehatan yang mengantarkan karyawan mudik ke Padang, di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Kamis (4/4/2023). ANTARA/Mecca Yumna.
MerahPutih.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggandeng pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya mempersiapkan lebih dari 15 ribu fasilitas kesehatan (faskes) di 38 provinsi sebagai antisipasi saat terjadi kegawatdaruratan kala mudik Lebaran. Belasan ribu faskes itu meliputi lebih dari 10 ribu puskesmas, sekitar tiga ribu rumah sakit, dan lebih dari seribu pos pelayanan kesehatan.
"Ada posko-posko yang kami siapkan, titik-titik mulai dari jalan tol, sampai dengan titik-titik tempat-tempat pariwisata, jalan tol semuanya kita siapkan," kata Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Azhar Jaya, saat acara pelepasan Tim Pemantauan Pos Pelayanan Kesehatan Terpadu di Jakarta, Kamis (4/4).
Baca juga:
Azhar menjelaskan posko kesehatan juga ada di area peristirahatan. Pihaknya juga bekerja sama dengan Polri serta Kementerian Perhubungan untuk menentukan tempat-tempat di mana pos kesehatan diadakan, terutama di tempat yang rawan.
"Dan kami sudah instruksikan kepada jajaran kesehatan untuk selama liburan ini tetap beroperasi seperti biasa. Jadi kami di jajaran kesehatan tidak libur. Hanya mungkin ada beberapa pegawai yang tidak fungsional, kami izinkan cuti," katanya, dikutip dari Antara.
Kemenkes memastikan pelayanan kesehatan di pos-pos mudik gratis, sehingga dapat dimanfaatkan. Namun, lanjut Azhar, apabila membutuhkan fasilitas atau pelayanan tambahan dapat menggunakan BPJS. Karena itu, dia mengingatkan pemudik juga tidak lupa membawa kartu BPJS sebagai antisipasi.
Baca juga:
Helikopter Polri 'Disulap' Jadi Ambulans Udara Selama Arus Mudik-Balik Lebaran
Dalam kesempatan itu, Azhar juga mengingatkan masyarakat yang membawa kendaraan pribadi untuk mengecek kesiapan kendaraannya, seperti rem, kesiapan fisik, serta jangan menggunakan doping atau obat agar kuat mengemudi.
"Yang puasa makan dulu, jangan sampai gak sahur. Terus kalau capek, istirahat di tengah perjalanan, jangan dipaksakan," imbuh pejabat tinggi di Kemenkes itu. (*)
Baca juga:
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi

Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time

Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Korlantas Polri Bakal Evaluasi Semua Aspek

One Way Nasional sepanjang 344 Kilometer saat Arus Balik Lebaran Resmi Dibuka

Puncak Arus Balik Lebaran, 35 Ribu Kendaraan Menyeberangan ke Jawa dan Sumatera

Nyaris 1 Juta Kendaraan Kembali ke Wilayah Jabodetabek saat Periode Arus Balik Lebaran

Puncak Arus Balik Hari Ini, 117 Ribu Kendaraan Diprediksi Bergerak ke Arah Jakarta

Persaingan di Jakarta Makin Keras, Perantau Baru Setelah Lebaran Diprediksi Turun
