13 Ribu Senjata Nuklir di Dunia Jadi Ancaman Nyata Manusia
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada Pertemuan Tingkat Tinggi untuk Memperingati dan Mempromosikan Hari Internasional untuk Perlucutan Senjata Nuklir. (Foto: Kemenlu)
MerahPutih.com - Indonesia hadiri Pertemuan Tingkat Tinggi untuk Memperingati dan Mempromosikan Hari Internasional untuk Perlucutan Senjata Nuklir di PBB.
Pertemuan ini dilakukan dalam rangka mendorong seluruh negara pemilik nuklir menjalankan komitmennya untuk menghapus senjata nuklir, serta bekerja sama dalam memastikan hak setiap negara dalam penggunaan energi nuklir untuk tujuan damai.
Baca Juga:
Tiongkok Kumpulkan Puluhan Ahli Nuklir
Pertemuan itu merupakan pertemuan tahunan yang diselenggarakan atas mandat Resolusi Majelis Umum PBB No.68/32 tahun 2013, yang diajukan oleh Indonesia, atas nama Gerakan Non-Blok.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa senjata nuklir adalah ancaman nyata bagi umat manusia.
"Senjata nuklir merupakan ancaman nyata bagi umat manusia. Apalagi saat ini terdapat lebih dari 13 ribu senjata nuklir di dunia," kata Menlu Retno di New York, Amerika Serikat.
Menlu Retno menyebutkan, negara-negara yang memiliki senjata nuklir terus memodernisasi persenjataan nuklir mereka.
Situasi itu, menurut dia, telah menambah keprihatinan Indonesia terhadap perkembangan yang lambat dan kurangnya komitmen dalam upaya perlucutan senjata nuklir.
Terkait hal itu, Menlu Retno pun menyampaikan tiga pesan utama, yaitu perlucutan senjata nuklir harus terus menjadi prioritas bersama, mekanisme perlucutan senjata global perlu diperkuat, dan pemanfaatan energi nuklir untuk keperluan damai harus terus dikedepankan.
Retno menekankan, keselamatan umat manusia dari bencana nuklir merupakan tanggung jawab seluruh negara.
"Dalam hal ini, Indonesia terus berkomitmen dalam mendukung upaya tersebut," katanya. (Pon)
Baca Juga:
Tiongkok Kerahkan Kapal Selam Nuklir di Dekat Taiwan
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Persib Beri Kekalahan Kedua untuk Borneo FC, Berpeluang Geser Persija di Papan Atas
Timnas Filipina U-23 Gebuk Myanmar 2-0, Sinyal Bahaya untuk Indonesia
DPR Minta Bapeten Berada Langsung di Bawah KLH untuk Perkuat Pengawasan Bahan Radioaktif
Idam-idamkan Medali Emas, Timnas Thailand U-23 Langsung Ngegas, Gilas Timor Leste 6-1
Marselino Ferdinan Tidak Jadi Perkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025 karena Cedera Hamstring, Diganti Rifqi Ray Farandi
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Nasib 76 WNI di Wang Fuk Cour Hong Kong Masih Gelap, Waktu Pemulangan Jenazah ke RI Belum Pasti
Rusia Kirim Pesan Duka Cita Atas Banjir Sumatra, Putin: Kami Bersama Rakyat Indonesia
Hasil Super League 2025/2026: Persib Bawa Pulang 3 Poin Lewat Kemenangan 4-1 di Kandang Madura United
Klasemen Super League 2025/2026 Setelah Tren Selalu Menang Borneo FC Diputus Bali United