103 Warga di Papua Meninggal akibat Terpapar COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 02 Oktober 2020
103 Warga di Papua Meninggal akibat Terpapar COVID-19

Pemakaman warga di Kota Jayapura, Provinsi Papua yang meninggal akibat terpapar psotif COVID-19. (FOTO ANTARA/HO-Tim RS Bhayangkara Jayapura)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua menyatakan bahwa pada Kamis (1/10) ada tambahan empat warga meninggal dunia sehingga jumlah totalnya menjadi sebanyak 103 orang.

"Sesuai data yang diperoleh empat warga yang meninggal itu tersebar di Kabupaten Nabire satu orang, Kabupaten Jayapura satu orang, Kabupaten Mimika satu orang, dan Kota Jayapura satu orang," kata juru bicara Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Papua, dr Silwanus Sumule di Jayapura, Jumat (2/10), dikutip Antara.

Satu warga yang meninggal di Kabupaten Nabire berinisial KP (68), pasien dirawat di RSUD Nabire. Dokter yang menanganinya mendiagnosa COVID-19, kencing manis (diabetes melitus/DM) dan pneumonia.

Baca Juga:

Kasus COVID-19 Papua Barat Naik Tajam Dua Hari Terakhir

Kemudian, satu warga yang meninggal di Kabupaten Jayapura berinisial PY (59). Pasien masuk dan dirawat di RSUD Youwari sejak 30 September 2020, dan dokter yang menangani mendiagnosa COVID-19,DM dan lupus.

Kemudian, satu warga yang meninggal di Kabupaten Mimika berinisial BSU (54), pasien dirawat di RSUD Mimika dengan diagnosa COVID-19, DM dan hipertensi. Satu warga yang meninggal di Kota Jayapura berinisial JM (55). Pasien dirawat di RS Bhayangkara.

Warga meninggal akibat terpapar virus corona ini berturut-turut terus terjadi di wilayah paling timur ini. Sebelumnya, pada Rabu (30/9) satu warga meninggal akibat terpapar COVID-19 di Kabupaten Kepulauan Yapen, satu warga di Kabupaten Mimika, dan tiga warga di Kota Jayapura.

Satu warga yang meninggal di Kabupaten Kepulauan Yapen berinisial N (50), pasien dirawat di RSUD Serui, dokter yang menanganinya mendiagnosa COVID-19, hipertensi, DM, malaria dan pneumonia berat.

Warga yang meninggal di Kabupaten Mimika berinisial SN (53), pasien dirawat di RSUD Mimika didiagnosa COVID-19, DM dan pneumonia. Tiga warga yang meninggal di Kota Jayapura, yakni DS (61), pasien dirawat di RSUD Jayapura dengan diagnosa TB paru, dan paraplegi inferior.

Suasana pemakaman pasien meninggal akibat COVID-19 di Buper, Waena, Abepura, Kota Jayapura (ANTARA/HO-Dokumen UP2KP)
Suasana pemakaman pasien meninggal akibat COVID-19 di Buper, Waena, Abepura, Kota Jayapura (ANTARA/HO-Dokumen UP2KP)

Kemudian, warga berinisial MP (57), pasien dirawat di Rumah Sakit Dian Harapan (RSDH) Waena, Abepura, Kota Jayapura, diagnosa COVID-19. Warga berinisial AP (60), pasien dirawat di Rumah Sakit Dian Harapan (RSDH) Waena, Abepura, Kota Jayapura, diagnosa COVID-19.

Pada Selasa (29/30), dua warga meninggal akibat terpapar corona di Kota Jayapura dan satu pasien meninggal di Kabupaten Kepulauan Yapen. Warga meninggal di Kota Jayapura berinisial RC (54) pasien dirawat di RS Provita Jayapura dan dirujuk ke RSUD Jayapura pada 17 September 2020. Pasien meninggal di RSUD Jayapura pada 28 September 2020 diagnosa COVID-19, DM,CHF dan pneumonia berat.

Selanjutnya, warga berinisial DS (55) pasien dirawat di RS Angkatan Laut Jayapura lalu dirujuk ke RSUD Jayapura pada 22 September 2020, meninggal di RSUD Jayapura pada 29 September 2020 dengan diagnosa COVID-19, PJK dan pneumonia berat.

Kemudian, warga yang meninggal di Kabupaten Kepulauan Yapen berinisial SS (62), pasien dirawat di RSUD Serui dengan diagnosa COVID-19, HHD, Dislipidemi dan DM.

Baca Juga:

Meski Mendesak, Peluncuran Vaksin COVID-19 Mesti Persiapan Matang

Pada Kamis (1/10) Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Papua mencatat 91 orang terkonfirmasi terpapar virus corona dengan sebaran di Kabupaten Mimika, 28 orang, Kabupaten Nabire, 14 orang, Kabupaten Jayawijaya, dua orang, Kabupaten Biak Numfor, empat orang, Kota Jayapura sebanyak 43 orang.

Pasien sembuh dari COVID-19 setelah menjalani perawatan di provinsi paling timur itu pada Kamis, sebanyak 31 orang, dengan rincian di Kabupaten Mimika 24 orang, Kabupaten Merauke tiga orang, Kabupaten Jayawijaya tiga orang dan Kota Jayapura satu orang.

Berdasarkan data sejak 17 Maret sampai 1 Oktober pasien meninggal akibat terpapar COVID-19 di Papua bertambah menjadi 103 orang dari sebelumnya 99 orang. Pasien terkonfirmasi corona juga bertambah menjadi 6.397 orang dari sebelumnya 6.306 orang. Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah menjadi 4.006 orang dari sebelumnya 3.975 orang, demikian Silwanus Sumule. (*)

Baca Juga:

Donald Trump Positif COVID-19

#Virus Corona #Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Bagikan