100 Personel Gabungan Amankan KTT ASEAN 2021 di Jakarta


Ilustrasi anggota kepolisian. Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Polda Metro Jaya akan mengerahkan personel gabungan untuk melakukan pengawalan perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2021. Sejumlah persiapan akan dilakukan.
"Untuk pengawalan saja kami mengerahkan kurang lebih 100 personel gabungan dengan Korlantas Polri," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan , Kamis (22/4).
Baca Juga
6 Teroris Pelaku Kerusuhan di Mako Brimob Divonis Mati
Menurut Sambodo pengawalan KTT ini nanti juga melibatkan pasukan khusus bermotor dan mobil dari kepolisian. "Melibatkan 32 Mobil pengawalan dan 60 motor pengawalan," imbuh dia.

Panglima Militer Myanmar Min Aung Hlaing dipastikan hadir di KTT ASEAN yang berlangsung Sabtu esok (24/4). Hal itu menjadi kedatangan pertama sosok di balik kudeta Myanmar tersebut.
Adapun ia akan terlibat dalam pembahasan berbagai isu regional ASEAN yang melibatkan delegasi dari 10 negara Asia Tenggara itu.
Sekretariat ASEAN memastikan krisis Myanmar akan menjadi salah satu isu regional yang akan dibahas saat KTT berlangsung.
Bagaimana tidak, situasi Myanmar tidak menunjukkan tanda-tanda membaik. Demonstrasi warga menuntut kudeta masih berlanjut, diikuti dengan balasan berupa penangkapan secara sepihak atau pembantaian oleh Militer Myanmar.
Pada 1 Februari lalu, militer Myanmar menggulingkan pemerintahan yang dipimpin Aung San Suu Kyi. Sejak saat itu, kondisi di Myanmar terus memanas dengan banyaknya berbagai aksi protes menolak kudeta, serta pembunuhan terhadap para demonstran oleh pihak militer.
Jelang KTT di Jakarta, kondisi di Myanmar makin memburuk. Media junta militer menyebut, sejak kudeta sudah ada 258 warga sipil tewas. Namun, beberapa LSM di Myanmar membantah laporan tersebut. Dari perhitungan mereka, korban jiwa mencapai lebih dari 700-an orang. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Komisi Khusus Bakal Dibentuk, Presiden Prabowo Segera Reformasi Total Institusi Kepolisian

Prabowo Dikabarkan Segera Bentuk Komisi Reformasi Polri dan Tim Investigasi Prahara Agustus

IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi

Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital

Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat

3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya
