100 Anggota Polres Jakarta Pusat Divaksin COVID-19


Anggota Polres Metro Jakarta Pusat menjalani proses vaksinasi COVID-19 di Mapolres Jakarta Pusat, Senin (8/3). Foto: MP/Kanu
MerahPutih.com - Sebanyak 100 anggota Polres Metro Jakarta Pusat menjalani proses vaksinasi COVID-19. Pemberian vaksin ini dilakukan bergilir untuk mencegah adanya penumpukan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, vaksinasi ini untuk mendukung program pemerintah menghentikan penyebaran COVID-19.
Baca Juga
Begini Cara Polres Jakarta Pusat Cegah COVID-19, Delivery Isoman dan Mobile Testing
"Kami lakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 melalui vaksinasi," kata Hengki kepada wartawan di Jakarta, Senin (8/3).

Kaurkes Polres Metro Jakpus, Ipda Bondan Ricky menerangkan, di hari pertama, ada 100 anggota Polisi yang menjalani vaksinasi. Personel datang diminta cuci tangan, kemudian diukur suhu, setelah protokol kesehatan kemudian registrasi.
"Mereka registrasi secara online, setelah registrasi masuk ke tahap kedua screening," kata Bondan kepada wartawan di Polres Jakarta Pusat.
Bondan melanjutkan, setelah divaksin, Polisi bakal diobservasi untuk mengetahui apakaj efek samping setelah penyuntikan selama 30 menit.
"Setelahnya kami akan berikan kartu untuk penyuntikan tahap kedua. Sampai saat ini sudah berjalan lancar," jelas Bondan.
Untuk vaksinasi tahap kedua akan diberikan 14 hari setelah penyuntikan.
"Kami prioritaskan yang tugas di lapangan duluan karena langsung kontak dengan masyarkat," jelas Bondan.
Salah satu perwira yang divaksin adalah Kapolsek Sawah Besar, AKP Maulana Mukarom. Dirinya mengaku vaksinasi terhadap dirinya berjalan lancar dan merupakan pengalaman luar biasa.
Setelah mendapat informasi bakal divaksin, ia mengaku bersyukur mengingat tugasnya yang berat dan selalu bertemu dengan masyarakat.
Saat divaksin, lulusan AKPOL 2010 ini mengaku tak merasakan efek apapun. "Badan kayak seger aja," jelas Maulana.

Maulana meminta masyarakat tak khawatir dengan proses vaksin ini.
"Ini untuk mencegah adanya penyebaran COVID-19. Badan kita sehat dan masyarakatpun jadi maju," harap Alan. (Knu)
Baca Juga
Polres Jakarta Pusat Canangkan Zona Integritas Bebas Korupsi
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Final Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam, Polisi Peringatkan Penonton Tak Bawa Benda Berbahaya dan Pancing Keributan

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)