10 Ribu Langkah per Hari tidak Bantu Turunkan Berat Badan


Ternyata tidak efektif menurunkan berat badan. (Foto: Unsplash/Chander R)
KALAU selama ini kita mengira jalan kaki bisa menurunkan berat badan, tampaknya keliru. Baru-baru ini penelitian yang dilakukan oleh Universitas Brigham Young, AS, menyebutkan bahwa berjalan kaki 10 ribu langkah sehari tidak mencegah penambahan atau menurunkan berat badan. Kok bisa, ya?
Selama beberapa tahun terakhir, 10 ribu langkah menjadi sebuah 'standar' bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badan. Berangkat dari hal tersebut, para peneliti dari Departemen Ilmu Olahraga yang bekerja sama dengan Departemen Ilmu Nutrisi, Diet, dan Ilmu Pangan di Universitas Brigham Young (BYU) melakukan sebuah penelitian.
Mereka menganalisis 120 mahasiswa baru perempuan selama enam bulan pertama kuliah dan menginstruksikan untuk berjalan 10 ribu, 12.500 atau 15 ribu langkah enam kali dalam seminggu. Kegiatan ini akan mereka lakukan selama 24 minggu ke depan. Selain menghitung langkah-langkahnya, para peneliti juga melacak asupan kalori dan berat badan mahasiswa tersebut.
Baca juga:

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi apakah jumlah langkah yang direkomendasikan 10 ribu langkah per hari akan meminimalisasi penurunan berat badan. Melansir laman Science Daily, jumlah langkah yang dilakukan para mahasiswa tidak membantu menurunkan berat badan. Bahkan hal ini juga tidak berlaku pada mereka yang berjalan 15 ribu langkah sehari.
Sebaliknya, para peneliti menemukan bahwa pada akhir periode, para mahasiswa ini rata-rata malah naik berat badan sebesar 1,5 kilogram.
“Latihan atau olahraga saja tidak selalu menjadi cara paling efektif untuk menurunkan berat badan. Jika kamu menghitung jumlah langkah, mungki bermanfaat dalam meningkatkan aktivitas fisik, tetapi penelitian kami menunjukkan bahwa hal itu tidak berarti mempertahankan berat badan atau mencegah penambahan berat badan,” kata Bruce Bailey, Profesor Ilmu Olahraga di BYU.
Baca juga:

Eits tapi kamu jangan kecewa dulu. Meskipun tidak berpengaruh ke berat badan, peningkatan jumlah langkah memberikan dampak positif secara keseluruhan pada pola aktivitas fisik, seperti mendatangkan manfaat bagi emosional dan kesehatan lainnya.
“Manfaat terbesar dari rekomendasi langkah ini adalah membuat orang keluar dari gaya hidup yang tidak banyak bergerak. Meskipun itu tidak akan mencegah penambahan berat badan, tapi lebih banyak langkah selalu lebih baik untuk kamu,” tutup Bruce. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
