1 Tahun Eksis, Threads Kini Miliki 175 Juta Pengguna

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Juli 2024
1 Tahun Eksis, Threads Kini Miliki 175 Juta Pengguna

Media sosial Threads . (Foto: azamat-e/unsplash)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Setelah hampir satu tahun eksis kini layanan media sosialnya Threads telah memiliki 175 juta lebih pengguna aktif. Aplikasi pesaing X milik Elon Musk itu hadir pertama kali pada 5 Juli 2023 dan kemunculannya cukup disambut meriah.

Laman The Verge melansir, Rabu (3/6), saat pertama kali Threads hadir di App Store, sempat ada yang meragukan keberlanjutan aplikasi media sosial ini.

Banyak yang melihat kehadiran Threads saat itu sebagai cara Mark Zuckerberg untuk menyaingi Twitter yang pada masa itu mendapat sentimen negatif setelah dibeli oleh Elon Musk.

Namun ternyata aplikasi yang dikembangkan di bawah Instagram itu bisa membuktikan dirinya tumbuh dengan stabil. Seperti halnya jejaring sosial mana pun, dan khususnya Threads, pengguna bulanan hanya menceritakan sebagian dari kisah pertumbuhannya.

Baca juga:

Apple Diminta Hapus WhatsApp dan Threads dari App Store China

Tidak seperti Facebook, WhatsApp, dan Instagram, Meta belum membagikan angka pengguna harian dari Threads. Banyak yang beranggapan bahwa Threads masih mendapatkan banyak traffic dari orang-orang yang belum menjadi pengguna tetap.

Informasi internal Meta menunjukkan, dalam beberapa bulan terakhir diketahui sebagian besar pertumbuhan Threads masih berasal dari promosi di dalam Instagram.

Baca juga:

Meta, SnapChat, dan TikTok Digugat Dewan Sekolah di Kanada

Hal itu dikarenakan kedua aplikasi tersebut berbagi sistem pengguna dengan akun yang sama. Diperkirakan sistem tersebut masih akan berjalan dan tidak akan berubah.

Meski begitu, 175 juta pengguna bulanan untuk aplikasi satu tahun bukanlah hal yang menarik, terutama mengingat rekam jejak Meta yang kerap tak optimal dalam meluncurkan eksperimen aplikasi mandiri selama bertahun-tahun.

Baca juga:

Kominfo Bakal Blokir Aplikasi X

Untuk 2024, Threads pun masih menjadi pemimpin kerugian bagi Meta secara finansial, meskipun mereka mampu mendanainya tanpa batas waktu.

Akan tetapi, Zuckerberg masih beranggapan bahwa Threads mempunyai peluang nyata untuk menjadi aplikasi yang bisa memiliki miliaran pengguna.

Salah satu strategi yang tengah disiapkan di antaranya berfokus pada pasar yang menurut mereka memiliki peluang untuk mengambil lebih banyak pangsa pasar dari X, contohnya seperti di Jepang. (*)

#Threads #Media Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap CS, melainkan mewajibkan yang bersangkutan untuk melapor dua kali dalam sepekan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Indonesia
Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
Sebelumnya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo sebelumnya mengemukakan rencana untuk memanggil penyedia platform media sosial seperti Meta dan TikTok guna membahas penanganan konten-konten provokatif di media sosial.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
Lifestyle
Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Polisi Prancis kini menyelidiki kematian streamer 46 tahun itu.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
 Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Dunia
Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Ini bukanlah satu-satunya solusi, tapi ini akan membuat perbedaan.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
  Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Indonesia
Legislator PKB Usulkan Pembatasan Akun Ganda Media Sosial dalam RUU Penyiaran
Akun ganda sering kali disalahgunakan untuk tujuan negatif, dari penyebaran hoaks hingga penipuan.
Dwi Astarini - Rabu, 16 Juli 2025
Legislator PKB Usulkan Pembatasan Akun Ganda Media Sosial dalam RUU Penyiaran
Indonesia
Keberatan Platform Digital User Generated Content Diatur UU Penyiaran
DPR ingin pengaturan penyiaran platform digital dapat dijadikan satu terlebih dahulu dengan penyiaran konvensional ke dalam RUU Penyiaran sebab menyasar substansi yang sama.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Keberatan Platform Digital User Generated Content Diatur UU Penyiaran
Indonesia
Mengenal PoliceTube, Platform Milik Polri yang Mirip dengan YouTube dan TikTok
PoliceTube merupakan platform milik Polri, yang mirip dengan YouTube dan TikTok. Platform ini akan diluncurkan pada 1 Juli 2025.
Soffi Amira - Jumat, 27 Juni 2025
Mengenal PoliceTube, Platform Milik Polri yang Mirip dengan YouTube dan TikTok
Dunia
16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password
Sebanyak 16 miliar data bocor. Pengguna Apple, Facebook, dan Google diminta untuk mengganti kata sandinya.
Soffi Amira - Kamis, 26 Juni 2025
16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password
Indonesia
AS Perketat Visa Pelajar, Wajib Cantumkan Akun Media Sosial di Formulir
AS memperketat visa pelajar dari Indonesia. Jadi, pemohon visa wajib menyantumkan akun media sosial di formulir aplikasi.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
AS Perketat Visa Pelajar, Wajib Cantumkan Akun Media Sosial di Formulir
Bagikan