1 Gambar AI Butuh Daya Setara Cas Penuh HP Picu Lonjakan Emisi Gas Rumah Kaca

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 05 Juli 2024
1 Gambar AI Butuh Daya Setara Cas Penuh HP Picu Lonjakan Emisi Gas Rumah Kaca

Ilustrasi teknologi AI (Foto Pixabay geralt)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Google mengungkapkan emisi gas rumah kaca perusahaan meningkat hingga 50 persen dalam lima tahun terakhir akibat mengoperasikan pusat data untuk tenaga teknologi kecerdasan buatan (AI).

Laporan dampak lingkungan yang baru-baru ini dirilis Google, perusahaan telah melepaskan 14,3 juta metrik tok karbondioksida pada 2023 atau naik 13 persen dari tahun sebelumnya.

"Hasil ini utamanya disebabkan oleh peningkatan konsumsi energi pusat data dan emisi rantai pasokan. Seiring dengan semakin terintegrasinya AI dengan produk kami, mengurangi emisi mungkin akan menjadi tantangan karena meningkatnya permintaan energi yang berkaitan dengan kenaikan investasi infrastruktur teknis kami," kata Google dalam laporannya, dilansir dari Antara, Jumat (5/7).

Perusahaan teknologi itu menambahkan seiring dengan tren pengembangan teknologi AI yang dilakukan sejumlah perusahaan teknologi besar seperti Google, Microsoft, Amazon, Meta, dan Apple, permintaan akan energi pun semakin melonjak untuk mentenagai proses pelatihan AI.

Baca juga:

Pemerintah Targetkan Emisi Gas Rumah Kaca Turun 29 Persen pada 2030

Pada tahun 2023, peneliti di perusahaan rintisan AI Hugging Face dan Universitas Carnegie Mellon menemukan untuk menghasilkan satu gambar menggunakan AI membutuhkan energi yang setara dengan mengisi daya ponsel pintar.

Analis di Bernstein mengatakan bahwa AI diprediksi menggandakan laju pertumbuhan permintaan listrik di Amerika Serikat dan total konsumsi energi akan melebihi pasokan yang tersedia saat ini dalam dua tahun ke depan.

"Memprediksi dampak lingkungan di masa depan karena AI adalah hal yang kompleks dan terus berkembang, dan tren historis kami kemungkinan tidak sepenuhnya menangkap lintasan masa depan AI," kata Google. (*)

#AI #Rumah Kaca
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Dunia
Elon Musk Luncurkan Pesaing Wikipedia, Namanya Grokipedia Semua Kontennya Ditulis AI
Hadir sebagai pesaing langsung Wikipedia, Musk menegaskan Grokipedia diklaim menyajikan informasi murni dan bebas propaganda yang seluruhnya ditulis AI.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
Elon Musk Luncurkan Pesaing Wikipedia, Namanya Grokipedia Semua Kontennya Ditulis AI
Dunia
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Pemimpin APEC akan membahas upaya menjadikan kawasan Asia-Pasifik lebih terbuka, dinamis, dan tangguh dalam diskusi itu.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Dunia
Dampak Lingkungan Tersembunyi dari Video Deepfake, Memakan Banyak Daya Listrik dan Boros Air
Pusat data menggunakan jumlah air tawar yang sangat besar untuk mendinginkan server dalam skala industri.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
 Dampak Lingkungan Tersembunyi dari Video Deepfake, Memakan Banyak Daya Listrik dan Boros Air
Lifestyle
ChatGPT bakal Izinkan Konten Erotis untuk Pengguna Dewasa
Sebagai upaya memperlakukan pengguna dewasa sebagai orang dewasa.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
ChatGPT bakal Izinkan Konten Erotis untuk Pengguna Dewasa
Lifestyle
Tilly Norwood, Aktris AI Pertama yang Siap Gantikan Bintang Hollywood?
Kenali Tilly Norwood, aktris digital hasil Xicoia/Particle6. Bagaimana reaksi industri hiburan? Simak potensi, kritik, dan masa depan aktor AI
ImanK - Senin, 29 September 2025
Tilly Norwood, Aktris AI Pertama yang Siap Gantikan Bintang Hollywood?
Fun
Cara Mudah Bikin Logo dengan Bantuan AI, Ini 3 Contoh Prompt yang Bisa Dicoba
Siapa pun bisa menghasilkan desain logo yang bukan hanya unik, tetapi juga menarik dan estetik dengan bantuan AI.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Cara Mudah Bikin Logo dengan Bantuan AI, Ini 3 Contoh Prompt yang Bisa Dicoba
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Indonesia
Komisi I DPR Dukung Komdigi Desak Platform Digital Sediakan Fitur Pengecekan Konten AI
Platform digital global memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk memastikan keamanan serta kepercayaan publik terhadap konten yang beredar.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Komisi I DPR Dukung Komdigi Desak Platform Digital Sediakan Fitur Pengecekan Konten AI
Indonesia
Diviralkan karena Sebut Guru Beban Negara, Menkeu Sri Mulyani Tegaskan itu Deepfake AI
Potongan video yang beredar merupakan hasil deepfake atau kecerdasan buatan (AI) dari pidatonya dalam Forum Konvensi Sains, Teknologi dan Industri Indonesia di ITB pada 7 Agustus 2025.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Diviralkan karena Sebut Guru Beban Negara, Menkeu Sri Mulyani Tegaskan itu Deepfake AI
Bagikan