1.054 KK yang Tinggal di Kolong Jembatan dan Tol Jakarta Dipindahkan ke Rusunawa

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 29 November 2024
1.054 KK yang Tinggal di Kolong Jembatan dan Tol Jakarta Dipindahkan ke Rusunawa

Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, saat melakukan kunjungan ke hunian warga di kolong Jembatan Pakin, Penjaringan, Jakarta Utara. (Foto: Dok/Pemprov DKI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera merelokasikan warga yang tinggal di bawah kolong jembatan dan tol ke sejumlah Rumah Susun Umum Sewa (Rusunawa).

Ada 1.054 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur akan dipindahkan ke hunian yang lebih layak.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Kelik Indriyanto mengatakan, upaya ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta sekaligus menata kawasan perkotaan.

"Para wali kota sudah mendata lokasi dan segera meninjau beberapa kolong jembatan agar warga bersedia pindah ke rusun yang telah disediakan," ucap Kelik di Jakarta, Jumat (29/11).

Kelik mengungkapkan, penyediaan hunian layak bagi masyarakat prasejahtera di Jakarta sudah menjadi prioritas Pemprov DKI Jakarta melalui ketersediaan Rusunawa.

"Mereka yang direlokasi tetap membayar sesuai pemakaian listrik dan air. Program ini sejalan dengan visi Kementerian Perumahan untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat prasejahtera," tuturnya.

Baca juga:

Tanah Sitaan Koruptor Bakal Dijadikan Perumahan Rakyat

Kelik menjelaskan, selain menyediakan tempat tinggal, Pemprov DKI Jakarta juga akan memberikan pelatihan keterampilan untuk warga yang dipindahkan. Program ini melibatkan beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk memastikan warga dapat meningkatkan kualitas hidup dan memperoleh pekerjaan.

Ia mengatakan, program penghunian warga kolong tol dan jembatan ini juga menjadi bagian dari langkah Jakarta menuju kota global. Pemprov DKI menargetkan tidak ada lagi warga yang tinggal di kolong jembatan atau tol.

"Target kita jelas, hunian di bawah kolong tol dan jembatan harus kosong. Selain memperbaiki tata kota, kami ingin memastikan warga dapat hidup lebih layak," ucap Kelik.

Ia menambahkan, dengan penghunian ini, Pemprov DKI Jakarta berharap warga dapat memanfaatkan kesempatan untuk memperbaiki taraf hidup mereka di Rusunawa. Program ini diharapkan selesai hingga akhir Desember 2024 sesuai arahan Kementerian Perumahan.

Baca juga:

Pemprov DKI Bakal Pindahkan Warga Kolong Jembatan ke Rusun

Berikut sebaran 1.054 KK yang akan direlokasi ke rusun-rusun yang tersebar di Jakarta Pusat sebanyak 92 KK, Jakarta Utara 822 KK, Jakarta Barat 139 KK dan Jakarta Timur satu KK.

Jakarta Pusat

Warga asal kolong Jembatan Tomang (92 KK) direlokasi ke lima rusunawa, yaitu:

• KS Tubun (20 KK)

• Jati Rawasari (9 KK)

• Karang Anyar (9 KK)

• Tongkol (43 KK)

• Cibesel (11 KK)

Jakarta Utara

• Marunda (59 KK)

• Padat Karya (179 KK)

• Nagrak (175 KK)

• Tongkol (68 KK)

• Cibesel (11 KK)

• Rorotan (93 KK)

• PIK Pulogadung (129 KK)

• Kelapa Gading (2 KK)

• Cakung Barat Blok (5 KK)

• Tipar Cakung Blok (3 KK)

• Pulogebang Blok (6 KK)

• Pulo Jahe Tower (103 KK)

Baca juga:

Pj Teguh Surati Menkeu Sri Mulyani, Minta Pembebasan PPn dan PPh Rusunawa Pasar Rumput

Jakarta Barat

Warga dari kolong Tol Jalan Inspeksi Kanal Barat (139 KK) direlokasi ke empat rusunawa yaitu:

• Rawa Buaya (44 KK)

• Daan Mogot Blok (20 KK)

• Daan Mogot Tower (4 KK)

• Tegal Alur (26 KK)

• PIK Pulogadung (45 KK)

Jakarta Timur

Satu KK dari bawah Flyover Basuki Rahmat dipindahkan ke Rusun Jatinegara Barat.

(Asp)

#Rusunawa #Pemprov DKI
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Pengakuan ini tidak hanya bentuk penghormatan terhadap masa lalu
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Indonesia
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara telah bergerak cepat melaksanakan penanganan darurat di lapangan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Indonesia
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok
Ancaman banjir rob tidak hanya terbatas pada 5 atau 6 Desember 2025
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok
Indonesia
Pramono Anung Minta Anak Buah Siaga Banjir Rob dan Curah Hujan Tinggi, Camat Hingga Lurah Wajib Hadir di Lapangan
Selain itu, penguatan koordinasi dengan warga juga menjadi fokus
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Pramono Anung Minta Anak Buah Siaga Banjir Rob dan Curah Hujan Tinggi, Camat Hingga Lurah Wajib Hadir di Lapangan
Indonesia
Ada Kegiatan Jakarta Penuh Warna, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran dan kemudahan mobilitas masyarakat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 29 November 2025
Ada Kegiatan Jakarta Penuh Warna, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Indonesia
Pasar Pramuka Tetap Ramai Jelang Revitalisasi Total di Tahun 2026
Pedagang mendukung penuh, hanya 5% kios yang belum lunas
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Pasar Pramuka Tetap Ramai Jelang Revitalisasi Total di Tahun 2026
Indonesia
Sah! Pergub Larangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing Berlaku 24 November 2025
Peraturan ini secara rinci tertuang dalam Pergub Nomor 36 Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Sah! Pergub Larangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing Berlaku 24 November 2025
Indonesia
TPT Jakarta Turun Jadi 6,05%, Sektor Transportasi Hingga Perdagangan Jadi Penyerap Tenaga Kerja Tertinggi
Komitmen Pemprov DKI tidak hanya terbatas pada pembukaan peluang kerja di Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
TPT Jakarta Turun Jadi 6,05%, Sektor Transportasi Hingga Perdagangan Jadi Penyerap Tenaga Kerja Tertinggi
Indonesia
Detik-Detik Tembok Sekolah Ambruk Timpa 4 Motor, Warga Kehilangan Mata Pencaharian dan Tempat Istirahat
Reruntuhan tembok yang sudah dipasangi garis polisi masih menutup total akses gang dan dua rumah warga
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Detik-Detik Tembok Sekolah Ambruk Timpa 4 Motor, Warga Kehilangan Mata Pencaharian dan Tempat Istirahat
Indonesia
ISPA di Jakarta Tembus 1,9 Juta Kasus, Kadinkes Ingatkan Bahaya Polusi Udara dan Perlunya Masker di Masa Pancaroba
ISPA, musim pancaroba, Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, infeksi pernapasan akut, jaga imunitas, flu, polusi udara, pencegahan ISPA, kasus ISPA Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
ISPA di Jakarta Tembus 1,9 Juta Kasus, Kadinkes Ingatkan Bahaya Polusi Udara dan Perlunya Masker di Masa Pancaroba
Bagikan