Zelenskyy Pecat Jaksa Agung dan Kepala Dinas Keamanan

Senin, 18 Juli 2022 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Serangan yang terus dilakukan oleh Rusia serta pengkhiatan yang dilakukan para pejabat Ukraina, membuat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melakukan perombakan politik terbesar di Ukraina sejak diinvasi oleh Rusia pada 24 Februari.

Pada Minggu (17/7), secara mendadak Zelenskyy memecat kepala dinas keamanan dalam negeri SBU Ivan Bakanov dan Jaksa Agung Iryna Venediktova. Alasannya, puluhan kasus persekongkolan pejabat di instansi mereka dengan Rusia.

Baca Juga:

Rusia dan Ukraina Mulai Bicarakan Pembukaan Ekspor Gandum

Pemecatan Bakanov, sahabat Zelenskyy sejak kecil, dan Venediktova, yang berperan penting dalam penuntutan atas kejahatan perang Rusia, diumumkan lewat perintah eksekutif di situs web presiden.

Zelenskyy mengatakan dia telah memecat kedua pejabat tinggi itu karena banyak pejabat di kantor mereka telah bersekongkol dengan Rusia.

"Masalah itu juga merembet ke instansi-instansi lain," katanya dikutip Antara.

Dia mengatakan, 651 kasus dugaan pengkhianatan dan persekongkolan yang melibatkan pejabat kejaksaan dan penegak hukum telah diselidiki. Lebih dari 60 pejabat di bawah Bakanov dan Venediktova, kini bertindak melawan Ukraina di wilayah-wilayah yang dikuasai Rusia, katanya.

"Rangkaian kejahatan yang menentang fondasi keamanan nasional negara ini. Menimbulkan pertanyaan sangat serius bagi para pemimpin terkait. Setiap pertanyaan itu akan menerima jawaban yang pantas," katanya.

Saat ini, Pasukan Rusia telah merebut daerah-daerah utama di wilayah selatan dan timur Ukraina selama invasi. Belum jelas bagaimana wilayah Kherson di selatan begitu cepat jatuh ke tangan Rusia, kontras dengan perlawanan sengit di sekitar ibu kota Kiev, yang memaksa Rusia mengalihkan serangannya ke wilayah industri Donbas di timur.

Bakanov diangkat sebagai kepala SBU pada 2019. Zelenskyy menunjuk Oleksiy Symonenko sebagai jaksa agung baru lewat sebuah perintah eksekutif terpisah yang disiarkan oleh situs web presiden. (*)

Baca Juga:

Jokowi Teruskan Misi Damai Ukraina dan Rusia di G20

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan