Yuk Bernostalgia Dengan Menggunakan Icon Instagram Era 2010-an. Begini Caranya!  

MEMPERINGATI ulangtahun ke 10 Instagram, aplikasi jejaring sosial ciptaan Kevin Systrom dan Mike Krieger ini baru saja 'menghadiahkan' sebuah fitur yang membuat para penggunanya bernostalgia. Kini Instagram memungkinkan penggunanya untuk mengganti ikon Instagram yang berbeda pada homescreen Android atau iPhone mereka.

Sebenarnya perbaharuan ini bisa dibilang "cukup rahasia". Kamu bisa menekan foto profilmu di bagian bawah kanan, kemudian menekan tiga garis di atas kanan. Akan muncul berbagai opsi, salah satunya settings.

Baca Juga:

PSBB Berasa LDR? Jangan Nyerah Karena 'Insecure'

Setelah menekan tombol Settings, scroll layar ke bawah dan temukan tampilan seperti di bawah ini.

Terdapat 13 gambar yang bisa kamu pilih untuk dijadikan ikon. Lima diantaranya adalah logo Instagram dari yang digunakan sejak 6 Oktober 2010, 27 Oktober 2010, 31 Agustus 2011, dan 11 Mei 2016. Ada juga "Codename" yang merupakan ikon sebelum Instagram diluncurkan.

Selebihnya, terdapat 5 pilihan ikon yang eye-catching, penggabungan warna biru dan pink (twilight), oranye dan kuning (sunrise), hijau dan biru (aurora), pelangi (pride), dan warna emas (gold).

Baca Juga:

Jaga Kewarasan Saat Hadapi Pendidikan Online Munculkan Rasa Tidak Aman

Jika kamu kurang menyukai ikon berwarna, kamu bisa memilih dark, light, atau very dark.

Selain fitur ini, laman Mirror menuliskan adanya fitur baru yang diluncurkan bertepatan dengan National Bullying Prevention Month. Fitur ini akan menyembunyikan komen yang dianggap serupa dengan komen-komen yang selama ini sering dilaporkan sebagai tidak layak. Penilaian ini akan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) milik Instagram.

Meski begitu, komentar-komentar tersembunyi ini tetap bisa dilihat dengan mengklik label "View Hidden Comments."

Beberapa fitur ini bisa digunakan pada iOS dan Android saat ini. Pastikan aplikasi Instagram yang kamu miliki sudah di-update dengan versi terakhir. Selamat mencoba! (SHN)

Baca Juga:

Tetap Waras Bagi Jurnalis: Kelola Youtube Hingga Bisnis Herbal