YouTuber Sekaligus Bomber Polrestabes Medan Tak Terdaftar di Kemendikbud
Kamis, 14 November 2019 -
Merahputih.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menegaskan tidak ada nama mahasiswa berinisial RMN yang diduga menjadi pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11).
"Di data kami, tidak ada mahasiswa atas nama di atas," kata Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud Ismunandar saat dihubungi, Kamis (14/11).
Baca Juga
Densus 88 Antiteror Polri Olah TKP Ledakan Mapolrestabes Medan
Ismunandar menambahkan dari sejumlah pemberitaan di media, pelaku tidak pernah menempuh studi jenjang pendidikan tinggi, bahkan tidak tamat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Sebelumnya dilaporkan Antara, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, diidentifikasi berinisial RMN dan berstatus sebagai mahasiswa.
"Pelaku atas nama RMN, 24 tahun, lahir di Medan, statusnya pelajar atau mahasiswa," kata tegas jenderal polisi bintang satu itu.
Baca Juga
Ledakan Diduga Bom Bunuh Diri Terjadi di Mapolrestabes Medan
Identitas pelaku tersebut diketahui dari hasil investigasi Tim Inafis Polri bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Kemudian hasil tersebut dikuatkan dengan hasil identifikasi DNA pelaku yang dicocokkan dengan DNA kedua orang tua pelaku.
RMN beralamat di Kelurahan Sei Putih Barat, Medan Petisah, Kota Medan. Hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa RMN merupakan pelaku teror perorangan atau 'lonewolf'. RMN diketahui juga merupakan seorang YouTuber. Dia pernah memparodikan Jokowi-Ahok ketika rumah tempat tinggalnya diterjang banjir. (*)
Baca Juga:
Pengantin Bom Polrestabes Medan Pernah Bikin Parodi Jokowi-Ahok di YouTube