YouTube Sertakan Watermark pada Video Shorts yang Diunduh
Jumat, 19 Agustus 2022 -
PLATFORM berbagi video YouTube kini mengetahui penggunanya membagikan ulang video yang dibuat di YouTube Shorts. Dalam sebuah unggahan tentang fitur baru yang dibagikan, Rabu (17/8), perwakilan YouTube mengatakan bahwa perusahaannya akan mulai menambahkan watermark ke video Shorts ketika creator mengunduh video yang mereka buat.
Dilansir The Verge, Kamis (18/8), beberapa pembuat konten seringkali membuat video pendek menggunakan satu aplikasi, mengunduh video mereka, dan mengunggah ulang klip yang sama ke platform lain. Dalam unggahan tersebut, YouTube menjelaskan mengapa menambahkan watermark.
Baca Juga:
"Kami telah menambahkan watermark ke video shorts yang kamu unduh, sehingga penonton dapat melihat bahwa konten yang kamu bagikan di platform lain dapat ditemukan di YouTube Shorts," tulis perusahaan dalam unggahan tersebut.
Semua platform besar yang berfokus pada video pendek berjuang untuk memanjakan pembuat konten serta penontonnya, dan perusahaan lain telah mengatasi masalah berbagi lintas platform dengan berbagai cara. Watermark Shorts akan mulai diluncurkan dalam beberapa minggu ke depan, dimulai dari desktop dan diperluas ke ponsel dalam beberapa bulan mendatang.
Baca Juga:
TikTok sejak lama telah menyertakan watermark dan nama pengguna pembuatnya pada video yang diunduh dari aplikasi itu, sehingga seseorang yang menonton dapat dengan mudah membuka aplikasi untuk menemukan video aslinya.
Sementara itu, bukan rahasia lagi bahwa banyak pembuat Reels Instagram memilih untuk mengunggah ulang video TikTok mereka yang disertai watermark, dibandingkan membuat konten asli.
Pada 2021, Instagram mengatakan tidak akan mempromosikan Reels yang memiliki watermark dari aplikasi saingannya. Kemudian, pada April 2022 Instagram mengatakan akan mengubah algoritmanya untuk lebih mengutamakan konten asli (dibuat melalui instagram). Dengan kata lain, Instagram memancing pembuat konten untuk membuat kontennya hanya untuk Reels.
YouTube telah sangat mendorong Shorts sejak diluncurkan pada 2020. Perusahaan itu rela mengeluarkan USD 100 juta (Rp 1,4 Triliun) yang dibagikan kepada pembuat konten membuat Shorts. Saat ini, fitur klip berdurasi pendek itu semakin menjadi fokus besar yang dilakukan YouTube, hal ini terlihat dari algoritma rekomendasi dan kolom khusus untuk Shorts. (kna)
Baca Juga: