YouTube Sertakan Watermark pada Video Shorts yang Diunduh


YouTube sertakan watermark pada video Shorts yang diunduh. (Foto: Unsplash/Szabo Viktor)
PLATFORM berbagi video YouTube kini mengetahui penggunanya membagikan ulang video yang dibuat di YouTube Shorts. Dalam sebuah unggahan tentang fitur baru yang dibagikan, Rabu (17/8), perwakilan YouTube mengatakan bahwa perusahaannya akan mulai menambahkan watermark ke video Shorts ketika creator mengunduh video yang mereka buat.
Dilansir The Verge, Kamis (18/8), beberapa pembuat konten seringkali membuat video pendek menggunakan satu aplikasi, mengunduh video mereka, dan mengunggah ulang klip yang sama ke platform lain. Dalam unggahan tersebut, YouTube menjelaskan mengapa menambahkan watermark.
Baca Juga:
"Kami telah menambahkan watermark ke video shorts yang kamu unduh, sehingga penonton dapat melihat bahwa konten yang kamu bagikan di platform lain dapat ditemukan di YouTube Shorts," tulis perusahaan dalam unggahan tersebut.

Semua platform besar yang berfokus pada video pendek berjuang untuk memanjakan pembuat konten serta penontonnya, dan perusahaan lain telah mengatasi masalah berbagi lintas platform dengan berbagai cara. Watermark Shorts akan mulai diluncurkan dalam beberapa minggu ke depan, dimulai dari desktop dan diperluas ke ponsel dalam beberapa bulan mendatang.
Baca Juga:
TikTok sejak lama telah menyertakan watermark dan nama pengguna pembuatnya pada video yang diunduh dari aplikasi itu, sehingga seseorang yang menonton dapat dengan mudah membuka aplikasi untuk menemukan video aslinya.
Sementara itu, bukan rahasia lagi bahwa banyak pembuat Reels Instagram memilih untuk mengunggah ulang video TikTok mereka yang disertai watermark, dibandingkan membuat konten asli.

Pada 2021, Instagram mengatakan tidak akan mempromosikan Reels yang memiliki watermark dari aplikasi saingannya. Kemudian, pada April 2022 Instagram mengatakan akan mengubah algoritmanya untuk lebih mengutamakan konten asli (dibuat melalui instagram). Dengan kata lain, Instagram memancing pembuat konten untuk membuat kontennya hanya untuk Reels.
YouTube telah sangat mendorong Shorts sejak diluncurkan pada 2020. Perusahaan itu rela mengeluarkan USD 100 juta (Rp 1,4 Triliun) yang dibagikan kepada pembuat konten membuat Shorts. Saat ini, fitur klip berdurasi pendek itu semakin menjadi fokus besar yang dilakukan YouTube, hal ini terlihat dari algoritma rekomendasi dan kolom khusus untuk Shorts. (kna)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
iPhone 17 Air Masih Kalah dari Samsung Galaxy S26 Edge, Baterainya Jadi Sorotan

Desain OPPO Find X9 Terungkap, Bakal Bawa Bezel Baru dan Paling Tipis di Kelasnya

Xiaomi 15T Series Siap Meluncur secara Global 24 September 2025, Intip Spesifikasinya

Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang
