Saingi TikTok, YouTube Shorts Kini Hadir di 100 Negara


Fitur yang terdapat pada YouTube Shorts (Foto: YouTube)
POPULARITAS media sosial TikTok, membuat YouTube merasa terancam. Kini Youtube memperluas jangkauan Shorts ke 100 negara termasuk Indonesia, atau dengan kata lain di seluruh negara di mana YouTube tersedia untuk saat ini. Setelah sebelumnya YouTube telah merilis versi beta pada awal bulan Maret di Amerika Serikat dan pada bulan September di India tahun ini.
Fitur ini dapat diakses pengguna lewat menu bar yang berada di aplikasi Youtube. Dimana, ikon Shorts berada di samping ikon Beranda dan menggantikan Explore. YouTube Shorts merupakan fitur berbasis video yang akan menampilkan sebuah video vertikal, dan memiliki tampilan yang serupa dengan TikTok. Dimana pengguna disediakan opsi like, dislike. Kolom komentar, hingga share yang terletak pada bagian kanan.
Baca juga:
Google Hentikan Support untuk Jelly Bean dan Mantapkan Android 12
Tak hanya melakukan ekspansi global, YouTube Shorts juga akan disertai dengan fitur baru. Salah satunya adalah kemampuan untuk menambahkan teks pada satu titik tertentu dalam sebuah video. Pengguna juga dapat menambahkan teks ke dalam video secara otomatis, menambahkan beberapa klip dari galeri ponsel untuk ditambahkan pada video yang dibuat dengan Shorts, dan menambahkan filter untuk memberikan tampilan yang berbeda pada video.

Akan tetapi, pengguna Shorts di Indonesia belum bisa menggunakan fitur-fitur tersebut dalam Shorts. Karena belum terdapat opsi pilihan untuk membuat konten berupa video pada Shorts di Indonesia. Sehingga para pengguna hanya dapat melihat video yang telah disajikan di Shorts. Fitur Shorts dapat diakses oleh pengguna Android versi 16.26.36 dan pengguna harus melakukan pembaruan aplikasi pada Google Play Store.
Nantinya YouTube akan memperkenalkan lebih banyak fitur baru untuk melengkapi Shorts, sehingga mempermudah konten kreator dalam menghasilkan video yang menarik. Perluasan jangkauan Shorts, diawali karena adanya kerja yang terjalin pada bulan Mei. Dimana YouTube bekerjasama dengan perusahaan DIY TuneCore yang akan menyediakan musik untuk YouTube Shorts.
Dilansir blog resmi YouTube, anggaran sebesar USD100 juta dolar atau setara dengan Rp1,4 triliun telah dipersiapkan YouTube untuk Shorts. Anggaran tersebut akan mulai didistribusikan kepada para konten kreator mulai bulan Agustus 2021 hingga 2022 mendatang. Anggaran ini ditujukan agar Shorts dapat menandingi aplikasi serupa seperti TikTok, Snap, dan Reels milik Instagram. (cit)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan

Peluncuran Makin Dekat, Xiaomi 16 Jadi HP Flagship Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 2
