Wisata Alam Jadi Favorit Pelancong Liburan ke Yogyakarta

Rabu, 28 April 2021 - Muchammad Yani

DINAS Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan destinasi wisata alam masih menjadi lokasi favorit para pelancong berwisata ke Kota Gudeg ini. Dispar memprediksi lokasi wisata alam akan kembali dipenuhi wisatawan saat libur Lebaran mendatang.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo menjelaskan tren pelancong mengunjungi wisata alam kini dikombinasi dengan kegiatan olahraga seperti bersepeda, memancing dan jogging.

Baca juga:

5 Desa Wisata Rekomendasi Sandiaga Uno, Bikin Nostalgia

"Tren sekarang paket wisata dengan bersepeda dan berkeliling (sight seeing) Yogyakarta. sebagian acara olahraga di alam dibuat oleh komunitas maupun Asita (Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia) sudah ada," ujar Singgih di Yogyakarta, Rabu (28/04)

Selain itu, menurutnya, saat ini juga muncul sejumlah destinasi wisata baru yang diinisiasi masyarakat di DIY, sehingga menambah pilihan wisatawan menghabiskan waktu liburan.

Spot Wisata alam di DIY. (Foto: Ist)
Spot Wisata alam di DIY. (Foto: Ist)

Meski demikian, ia melanjutkan, promosi pariwisata selama Lebaran akan difokuskan untuk wisatawan lokal di DIY. "Pengalaman tahun lalu, masyarakat DIY antusias sekali berwisata di dalam DIY. Sebanyak 83 persen adalah wisatawan di dalam DIY," katanya.

Untuk mencegah penularan COVID-19, seluruh pengelola destinasi wisata telah diminta mengutamakan aspek protokol kesehatan dengan menyediakan masker untuk dibeli di setiap loket. "Prokes nomor satu. Kalau wisatawan tanpa masker tidak boleh masuk," kata Singgih.

Baca juga:

Banjaratma, Rest Area Unik Bagaikan Museum

Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengembangkan potensi lima geowisata yang ada di Perbukitan Menoreh. Pengembangan dilakukan dengan program pariwisata kolaboratif yang berbasis budaya berkelas dunia.

Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito mengatakan lima geowisata di permukitan Menoreh yang akan dikembangkan adalah Gunung Ijo, Gunung Gajah dan Gunung Kendil, serta dua gua purba yakni Gua Kiskendo dan Gua Sriti.

Spot Wisata alam di DIY. (Foto: Ist)
Spot Wisata alam di DIY. (Foto: Ist)

"Potensi geowisata di Perbukitan Menoreh, kami tangkap dengan wisata bertajuk mewujudkan pariwisata kolaboratif yang berbasis budaya berkelas dunia dengan mengambil branding Kulon Progo sebagai panggung geowisata purba dunia," kata Joko Mursito.

Catatan dari Pemda DIY, jumlah kunjungan wisatawan ke Yogyakarta mengalami penurunan yang signifikan sepanjang 2020, yaitu menjadi 1,3 juta wisatawan. Sedangkan, pada 2019 jumlah kunjungan wisata mencapai 4,3 juta orang dengan jumlah wisatawan mancanegara hampir mencapai 500.000 orang. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca juga:

Kota Bandung Pelajari Perluasan Kawasan Kota Lama Semarang

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan