Wilayah Penyangga Jakarta bakal Digempur Vaksinasi COVID-19
Selasa, 31 Agustus 2021 -
MerahPutih.com - Setelah menggelar vaksinasi di wilayah DKI Jakarta, Polda Metro Jaya kini melakukan pergeseran ke wilayah penyangga. Tujuannya untuk mencapai targe herd immunity di wilayah penyangga ibu kota dengan melibatkan 57 tim.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menjelaskan, pergeseran tim vaksinasi ke wilayah penyangga seperti Depok, Kota/Kabupaten Bekasi, Tangerang Kota dan Tangerang Selatan. Nantinya akan berlangsung selama 13 hari ke depan.
Baca Juga
Erick Perintahkan Sentral Vaksinasi COVID-19 BUMN Suntik 6 Juta Dosis
"Kami akan bantu langsung penyangga, makanya tadi ada penyerahan tim vaksinasitor yang biasa bekerja di Jakarta kemudian memperkuat di penyangga," kata Yusri kepada wartawan, Selasa (31/8).
Polda Metro Jaya juga akan menyerahkan bantuan berupa mobil vaksinasi keliling guna mendukung percepatan vaksinasi di wilayah penyangga.
"Kemudian, ada juga sekitar 14 mobil vaksinasi keliling yang kita bagikan di daerah penyangga, tim akan bergerak semua," jelas Yusri.

Dalam hal ini, Yusri menegaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah seperti Jawa Barat dan Banten untuk menyiapkan stok vaksin di daerah penyangga.
"Kemungkinan juga kita akan buat vaksinasi merdeka dosis kedua di penyangga sampai dengan terciptanya herd immunity. Sehingga Jakarta benar-benar aman," jelas Yusri.
Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Hendro Pandowo menyebut, Jakarta telah menduduki peringkat pertama vaksinasi secara nasional yakni lebih dari 100 persen untuk dosis pertama dan 67 persen dosis kedua.
DKI Jakarta sebagai pusat kegiatan ekonomi, menyebabkan tingginya mobilitas penduduk untuk keluar masuk terutama dari wilayah penyangga.
"Sehingga tidak hanya di Jakarta, pembentukan herd immunity di wilayah penyangga juga dibutuhkan," kata Hendro.
Dengan adanya pergeseran tim vaksinasi COVID-19 ke sejumlah wilayah penyangga ibu kota, Hendro berharap agar kegiatan vaksinasi lebih berjalan dengan lancar. Sehingga mencapai angka yang ditargetkan.
"Diharapkan, proses pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan dengan lancar dan dapat mencapai target sesuai dengan waktunya," jelas Hendro. (Knu)
Baca Juga