Waspada Potensi Banjir Rob di 7 Pesisir di Bali pada 5-9 November
Selasa, 04 November 2025 -
MerahPutih.com - Masyarakat diminta mewaspadai potensi banjir rob yang akan terjadi di tujuh wilayah pesisir di Bali pada 5-9 November 2025. Potensi banjir rob seperti disampaikan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar.
“Kami imbau masyarakat selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampaknya,” kata Kepala BBMKG Wilayah III Cahyo Nugroho di Denpasar, Senin (3/11).
Naiknya air laut disebabkan fenomena fase bulan purnama dan jarak terdekat bulan ke bumi (perigee) pada 5 November 2025.
Adapun wilayah yang berpotensi banjir yakni di Kabupaten Jembrana, pesisir selatan Kabupaten Tabanan, pesisir Kabupaten Badung, dan pesisir Kota Denpasar.
Baca juga:
Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspadai Banjir Rob 8 Hari Mendatang
Kemudian, lanjut dia, pesisir Kabupaten Gianyar, pesisir selatan Kabupaten Klungkung, dan pesisir selatan Kabupaten Karangasem. Hal ini berdasarkan pantauan data level air dan prediksi pasang surut.
Ia menjelaskan potensi banjir pesisir atau rob itu berbeda waktu baik hari dan jam di tiap wilayah.
“Secara umum berdampak kepada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir,” ucap Cahyo.
Adapun aktivitas yang diperkirakan terdampak di antaranya bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat. (*)