Warga Korea Selatan Kesepian, Pemerintah Beri Solusi Lewat Budaya

Senin, 25 November 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Korea Selatan meluncurkan "Proyek Wacana Budaya" untuk mengatasi dan menyembuhkan kesepian para warganya melalui budaya. Prakarsa ini bertujuan untuk memanfaatkan keterlibatan budaya sebagai sarana untuk mengurangi kesepian dan menumbuhkan hubungan sosial di antara warga negara.

Menurut survei kementerian kebudayaan Korea tahun lalu, tujuh dari 10 warga Korea melaporkan merasa kesepian secara teratur. Temuan ini mengindikasikan bahwa kesepian menjadi semakin umum terjadi di negara tersebut.

Kementerian tersebut menambahkan bahwa jika kesepian tidak ditangani, hal itu tidak hanya dapat menyebabkan depresi emosional tetapi juga isolasi dan penarikan diri dari masyarakat.

Kementerian memandang budaya sebagai solusi potensial untuk masalah ini dan mendiagnosis bahwa kekuatan positif konten budaya dapat meningkatkan kebahagiaan warga negara.

Baca juga:

Makin Banyak Wisawatan Asing Kepincut Mendaki di Seoul

"Kementerian berfokus pada pembuatan kebijakan budaya yang dapat menghadirkan alternatif dan solusi praktis untuk masalah sosial," kata Menteri Kebudayaan Yu In-chon dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Korea Times, Senin (25/11).

"Kami akan memanfaatkan kekuatan positif budaya untuk meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan hidup warga negara dalam memecahkan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat."

Sebagai langkah pertamanya, kementerian berencana untuk memberikan pengalaman membangun hubungan melalui seni dan humaniora melalui Proyek Wacana Budaya. Program ini menyebarkan kesadaran tentang pentingnya terhubung dengan orang lain untuk mengurangi kesepian.

Pada bulan Desember, para pakar dari berbagai bidang, termasuk psikologi, humaniora, dan agama, akan berkumpul untuk membahas peran kebijakan budaya di era kesepian. Kementerian akan membuka ruang pop-up di Seongsu-dong di Seoul timur pada tanggal 20 dan 21 Desember. Di sana akan ada lokakarya tentang cara mengatasi kesepian dan keterasingan, serta program resep budaya menggunakan seni. (ikh)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan