Wapres Puji Kinerja Menterinya di Kabinet
Sabtu, 20 Januari 2024 -
MerahPutih.com- Isu mundurnya sejumlah menteri dari kabinet Presiden Joko Widodo dipastikan hanya gosip belaka.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menepis isu pengunduran beberapa menteri itu.
"Tidak ada isu adanya pengunduran menteri ya," ujar Ma'ruf dalam keterangan pers di video dari Setwapres dikutip di Jakarta, Sabtu (20/1).
Baca Juga:
Ma'ruf mengungkapkan ia mengetahui isu tersebut hanya dari media. Dia menekankan rapat kabinet berjalan dengan baik dan tak ada masalah.
"Saya kira yang saya tahu tidak ada, semua (Menteri) bekerja dengan baik," sambungnya.
Kendati begitu, Wapres menyebut memang ada menteri yang menjadi capres, cawapres, hingga tim sukses.
Seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang menjadi Capres dan Menkopolhukam Mahfud Md yang menjadi Cawapres.
Namun, dia mengaku belum mendapatkan laporan terkait dampak dari menteri yang terlibat dalam proses pemilu itu.
"Apakah ada pengaruhnya karena banyak aktif menteri di... ada yang jadi calon presiden, calon wakil presiden, dan tim sukses dan sebagainya. Saya belum mendapatkan laporan pengaruhnya apa, tidak," terangnya.
Baca Juga:
Ikut Berpose 3 Jari, PDIP Jamin Netralitas Wapres Ma'ruf Amin
Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini tak masalah jika ada menteri yang ikut dalam kontestasi Pemilu 2024. Asal dengan satu catatan, kinerjanya tidak berkurang.
“Nah, kalau hasilnya seperti apa sedang dievaluasi, nanti seperti apa. Kalau memang menurun tentu harus dievaluasi aturan-aturannya," imbuhnya
Sebelumya, seruan agar menteri-menteri mundur disampaikan Faisal Basri menyusul ungkapan kekecewaan terhadap kebijakan Pemerintahan Presiden Jokowi yang dianggap tidak netral pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dalam seruan itu, Faisal menyebut nama Sri Mulyani, Pramono Anung dan Basuki Hadimuljono.
"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani (Menteri Keuangan), Pak Basuki (Menteri PUPR), dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat. Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (Sekretaris Kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," klaim Faisal dalam Political Economic Outlook 2024. (knu)
Baca Juga:
