Wapres JK Geram kepada Menlu Singapura
Senin, 28 September 2015 -
MerahPutih Peristiwa - Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) geram menanggapi pernyataan Menteri Luar Negeri (Menlu) Singapura K Shanmugam atas protesnya pada penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) oleh pemerintah Indonesia yang dinilai lamban.
Shanmugam menunjuk data Polutan Standar Indeks (PSI) Singapura yang sudah mencapai angka tertinggi di tahun ini pada level 341.
“Silakan saja kita terbuka. Singapura bisa ikut lihat sendiri. Singapura, silakan kalau mau membantu. Jangan hanya bicara,” kata Wapres Jusuf Kalla di New York, Amerika Serikat, seperti dilansir Kantor Sekretariat Kabinet.
Wapres JK mengatakan, pemerintah Indonesia tak menutup diri bagi negara lain untuk melihat langsung dan membantu penanganan karhutla di Sumatera dan Kalimantan. Termasuk kepada Singapura, jika ingin memadamkan kebakaran hutan di Tanah Air untuk menghilangkan asap. Indonesia sudah berusaha keras memadamkan karhutla, namun pemadaman tidak bisa dilakukan hanya dalam waktu singkat karena faktor cuaca, seperti faktor cuaca panas, juga angin yang memperbesar dan menyebarkan titik api.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengaku telah berkomunikasi dengan Menlu Singapura untuk menjelaskan langkah-langkah yang sudah dijalankan Indonesia. Indonesia sangat serius mengatasi kebakaran dan penegakan hukum bagi para pelanggar.
Baca Juga: