Wakil Gubernur DKI Jakarta Ditawari Jasa Prostitusi "Online"

Kamis, 16 April 2015 - Fredy Wansyah

MerahPutih Megapolitan - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Siful Hidayat mengakui bahwa dirinya pernah mendapatkan pesan singkat berisi tawaran jasa hubungan intim online. Bahkan, Djarot juga mendapat pesan seperti melalui saluran Blackberry Massanger. (BacaMoral dan Kemiskinan Faktor Maraknya Prostitusi)

"Saya ini khawatir. Handphone saya ini banyak sekali tawaran," ungkap politikus PDIP di Balaikota, Jakarta, Kamis, (16/4).

Terkait maraknya jasa prostitusi online di kawasan Jakarta, Djarot akan meminta izin Gubernur DKI Jakarta untuk mengumpulkan RT/RW di DKI Jakarta dalam waktu dekat. "Akan kumpulkan RT hingga Camat dalam waktu dekat," pintanya

Dia menyatakan bahwa aturan 1x24 jam tamu wajib lapor merupakan langkah yang baik. Namun, kontrol sosial dari warga setempat masih sangat longgar. "Ini bukan hanya untuk prostitusi, kalau ada teroris gimana," tandasnya. (BacaAhok: Mengawasi Tindakan Prostitusi Itu Sulit)

Prostitusi di kamar-kamar kos mulai terkuak dan mendapatkan perhatian Gubernur DKI dan Wakil Gubernur DKI setelah ditemukannya Deudeuh (26) yang tewas di dalam kamar kosannya, Tebet, Jakarta Selatan. Deudeuh diketahui tewas akibat dibunuh pelanggannya yang ia dapat melalui microblongging Twitter. (rfd)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan