Vokalis Green Day Sentil Elon Musk dengan Lirik 'American Idiot' yang Diubah

Rabu, 22 Januari 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Bukan Billie Joe Armstrong bila tak membuat sesuatu yang 'menyentil' untuk seseorang. Kali ini, vokalis Green Day itu kembali menampilkan muatan politik pada konser mereka pada 19 Januari di Stadion FNB Johannesburg, menandai debut mereka di Afrika Selatan.

Saat membawakan lagu hit mereka yang ikonik pada 2004, American Idiot, sang pentolan mengubah lirik “I'm not a part of the redneck agenda” dengan “I'm not a part of the Elon agenda,” sindiran langsung pada miliarder Elon Musk.

Dikutip dari NME, Tuduhan terhadap Musk terjadi di tengah kontroversi seputar perilaku miliarder itu pada pelantikan kedua Trump.

Baca juga:

Gestur Elon Musk di Hari Pelantikan Trump Jadi Perdebatan, Dianggap Salam NAZI

Selama pidatonya di perayaan tersebut, Musk membuat isyarat tangan yang memicu perbandingan luas di dunia maya dengan penghormatan ala Nazi.

Kritikus mengecam tindakan tersebut, sementara Musk menepis kritik tersebut dan menyebutnya sebagai serangan yang 'melelahkan'.

Liga Anti-Pencemaran Nama Baik pada akhirnya menggambarkan tindakan tersebut sebagai 'sikap canggung di saat antusiasme' dan bukan niat jahat, namun insiden tersebut menambah reputasi kontroversial tokoh yang terpolarisasi tersebut.

Baca juga:

Coachella 2025 Umumkan Lineup, Ada Lady Gaga, Green Day, dan Post Malone

Namun, ini bukan pertama kalinya Green Day sentil Musk. Mereka pernah mengubah lirik American Idiot menjadi “Saya bukan bagian dari agenda MAGA”, setelah Musk mengkritik band tersebut di X (Twitter) dengan menulis, “Green Day berubah dari mengamuk melawan mesin menjadi sangat marah karenanya.” (far)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan