Virus Corona 'Tumbangkan' Penjualan iPhone dan Android

Selasa, 10 Maret 2020 - Raden Yusuf Nayamenggala

SELAIN menimbulkan kepanikan disejumlah negara, Virus Corona juga membuat penjualan iPhone serta Android merosot drastis, khususnya di Tiongkok.

Seperti yang dilansir dari laman reuters, wabah virus corona tersebut rupanya menghambat permintaan ponsel pintar.

Baca Juga:

Cegah Eksploitasi Virus Corona, Facebook Larang Iklan Masker Wajah Medis!

Tiongkok memang terbilang cukup ketat membatasi perjalanan, atau kerumunan orang. Tak heran jika toko ponsel pun sepi pembeli, bahkan tak sedikit juga toko yang ditutup.

Virus corona membuat sejumlah lini bisnis, termasuk ponsel merosot (Foto: pixabay/geralt)

Seperti halnya Apple Store di Tiongkok, yang sempat ditutup sekitar 2 minggu ketika wabah virus corona memuncak pada Februari 2020.

Dilansir dari laman reuters, pengapalan iPhone cuma mencapai 494 ribu unit pada Februari 2019. Padahal bulan sebelumnya, penjualan iPhone tembus angka 2 juta unit.

Terkait hal itu, menurut data Tiongkok Academy of Information and Communication Technology, penjualan total ponsel di Tiongkok yang didomniasi Android, hanya mencapai 6,34 juta unit bulan Februari. Angka tersebut menurun 54,7% dibandingkan bulan Februari tahun lalu.

Baca Juga:

Pria Ini Kunci Istrinya di Kamar Mandi Karena Takut Terkena Corona

Penjualan Android dan iPhone turun drastis akibat virus corona (Foto: pixabay/quincecreative)

Biro riset Canalys serta IDC, sebelumnya pun sudah memperkirakan, bahwa pengapalan ponsel pintar total akan turun hingga 40 persen di kuartal pertama 2020. Hal itu disebabkan oleh gangguan suplai serta permintaan akibat virus corona. Kendati demikian, situasi diprediksi akan membaik hal itu dipaparkan oleh Daniel Ives, seorang analis di Wedbush.

"Meski sekarang kurang baik, kami menilai ini merupakan sebuah peristiwa mengejutkan saja, tapi kami yakin tak akan bertahan lama," ujar Ives.

Seperti yang dikutip dari laman The Verge, saat ini ada lebih dari 113.000 kasus virus corona atau COVID-19 yang dikonfirmasi secara global, serta hampir 4.000 kematian akibat virus corona. (Ryn)

Baca Juga:

Apple dan Google Awasi Ketat Aplikasi Guna Cegah Hoaks Seputar Corona

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan