Lagi Tren, Gigi Warna-Warni yang Membuatmu Terlihat Lebih Catchy
Rabu, 31 Oktober 2018 -
GIGI putih mungkin sudah biasa, tapi tidak dengan gigi warna-warni. Ya, saat ini tengah heboh sebuah tren baru yang cukup nyentrik, yaitu tampil dengan gigi berwarna-warni.
Tren baru itu diutarakan seorang brand creator Chrom asal New York, Davild Silverstein. Menurutnya, kini telah banyak yang menampilkan tren gigi warna-warni tersebut. "Ini telah menjadi umum. Di semua tempat mulai dari klub hingga perkantoran ada yang mengikuti tren tersebut," ucap Silverstein seperti dilansir lama NY Post.

Warna pada gigi tersebut didapat dari sebuah produk bernama Chrom. Produk itu merupakan cat khusus gigi yang tersedia dengan banyak warna, dari mulai Sunshine, Fairy Dust, Mint, hingga Pink.
"Kamu dapat pergi bekerja dengan gigi yang senada dengan warna cat kuku atau warna rambutmu," ujarnya.
Silverstein pun menambahkan, senyum dengan gigi yang berwarna telah banyak digunakan oleh masyarakat yang pergi menonton festival musik. Bahkan ada pula yang berwarna-warni sekaligus bernuansa glitter.
Pewarna gigi dari Chrom diformulasikan untuk dapat bertahan 24 jam, serta akan tetap bertahan meski penggunanya makan ataupun minum. Cara menghapusnya pun cukup mudah, yaitu kamu hanya perlu menyikat gigi.

Untuk bahan pembuatnya, pewarna gigi menggunakan alkohol serta pigmen warna yang berasal dari pewarna makanan biasa. Menurut Silverstein, hal itu tak akan merusak gigi dan juga tak dapat bertahan lama.
Kendati demikian, seorang dokter gigi asal Woodridge, New York, Dr David Drew justru merasa khawatir karena belakangan ini penggunaan pewarna gigi cukup meningkat.
Ia bahkan tak berani mengatakan bahwa pewarnaan gigi aman tanpa mengetahui secara pasti data material apa saja yang digunakan untuk membuatnya. Ia pun tak akan merekomendasikan penggunaan pewarna gigi itu tanpa studi jangka panjang dan ada bukti bahwa produk tersebut aman.
Kamu gimana nih, berani mewarnai gigimu?(ryn)
Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya Heboh Video Roger Danuarta Mualaf, Begini Penjelasan Ketua MCI