Viral Ayam Goreng Widuran, Permintaan Urus Izin Sertifikasi Makanan di Solo Melonjak

Sabtu, 31 Mei 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Pusat Usaha Layanan Terpadu (PLUT) Surakarta mengalami lonjakan kunjungan terutama di bidang Kelembagaan/Legalitas sertifikasi UMKM. Hal itu terjadi pasca ramainya kasus Ayam Goreng Widuran yang ternyata nonhalal.

Bidang Kelembagaan/Legalitas UMKM PLUT, Bagus Aji, mengatakan pihaknya memiliki SDM yang siap mewadahi pendampingan pelaku UMKM. Diketahui total pengajuan halal yang telah ditangani PLUT Surakarta mencapai 985 ajuan pada periode 2023-2025).

“Ada lonjakan kunjungan, artinya ini tingkat kesadaran pelaku kuliner lebih meningkat, ya karena PLUT UMKM Center juga ada SDM yang mewadahi untuk hal ini,” ujar Bagus, Sabtu (31/5).

Baca juga:

Ayam Goreng Widuran Jadi Sorotan Soal Isu Nonhalal, Kemenag Solo: Pelaku Usaha Harus Tunduk Aturan

Ia mengatakan PLUT UMKM Center telah aktif mendampingi para pelaku UMKM olahan makanan dan minuman untuk memastikan produknya halal.

“Kita bisa, tapi terbatas untuk produk-produk UMKM makanan dan minuman olahan dengan tingkat risiko kritis yang rendah sebagaimana tertuang di keputusan BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal), kita juga survey lokasi usaha untuk memastikan halal produk,” katanya.

Baca juga:

MUI Pastikan Ayam Goreng Widuran belum Urus Sertifikasi Halal, Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara

Sementara untuk pengurusan sertifikasi halal pada restoran, ia mengatakan pihaknya siap menjembatani dengan LPPOM MUI.

“Untuk warung makan dan resto kita belum bisa melakukan pendampingan hingga terbit sertifikat, yang bisa kami lakukan adalah memberi edukasi mengenai sistem jaminan produk halal. Nanti akan kita jembatani dengan LPPOM MUI,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan