Video Kecelakaan Kerja Pembongkaran Pilar Kereta Cepat Viral, PT KCIC Beri Tanggapan

Rabu, 08 Desember 2021 - Angga Yudha Pratama

MerahPutih.com - Video berisi tentang kecelakaan kerja pembongkaran pilar proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Karawang, Jawa Barat viral di media sosial. Video itu berdurasi 30 detik.

Dilihat dari akun instagram @eko_jhones, ada beberapa alat berat tengah berada di salah satu pilar. Di sekeliling pilar yang hendak dirobohkan itu terdapat puing-puing. Pada bagian bawah pilar yang ingin dirobohkan juga terlihat sudah tak utuh.

Baca Juga:

Modus Sobek Seng Pencuri Besi Proyek Kereta Cepat Rp 1 Miliar

Alat-alat berat itu berusaha memegang pilar tersebut. Namun, pilar tersebut terjatuh ke arah dimana alat berat berada. Tak diketahui secara pasti apakah ada alat berat yang tertimpa pilar. Pasalnya, asap langsung menutupi sejumlah alat berat setelah mendarat di tanah.

Dalam keterangan tertulisnya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menegaskan bahwa langsung memanggil pihak kontraktor yang terlibat dalam proyek tersebut. PT KCIC juga memberikan teguran agar semua pekerjaan dilakukan dengan SOP yang sudah ditetapkan tim Engineering dan SSHE.

"Sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi. PT KCIC tidak mentolerir adanya kesalahan konstruksi yang melebihi dari toleransi yang dipersyaratkan," kata Presiden Direktur PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi dalam keterangan resmi, Rabu (8/12).

Ia menyebut saat ini tengah dilakukan pekerjaan rework pembongkaran pier. Karena, tim Quality KCIC dan konsultan supervise CDJO menemukan pergeseran pekerjaan pilar di DK 46 dan menginstruksikan kontraktor melakukan pembongkaran untuk dibangun kembali sesuai spesifikasi teknis.

Baca Juga:

Hitung Kerugian Pencurian Besi Kereta Cepat, Polisi Panggil PT WIKA untuk BAP

Dwiyana menegaskan SOP Engineering terkait pembongkaran sudah ditetapkan termasuk aspek keselamatan konstruksi. Namun berdasarkan hasil investigasi, didapatkan bahwa kontraktor melanggar SOP hingga menimbulkan kecelakaan.

"Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, operator menjalankan ekskavator berhasil menyelamatkan diri sesaat sebelum reruntuhan menimpa," jelasnya. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan