Hitung Kerugian Pencurian Besi Kereta Cepat, Polisi Panggil PT WIKA untuk BAP

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Foto: Dokumentasi PT KCIC
Merahputih.com - Polres Metro Jakarta Timur segera memanggil PT Wijaya Karya (WIKA) terkait pencurian besi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur. PT WIKA akan dimintai keterangan untuk dituangkan ke dalam Berita Acara Pemeriksaan.
"Untuk (mengetahui) kerugian yang diderita korban dalam hal ini PT WIKA," kata Kapolres Metro Jakarta Timur , Kombes Erwin Kurniawan kepada wartawan, Kamis (11/11).
Baca Juga
Akhirnya, APBN Digelontorkan Buat Kereta Cepat
Berdasar hasil audit sementara yang dilakukan PT WIKA sebagai bagian dari konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), kerugian akibat pencurian besi ditaksir Rp 1 Miliar.
Polisi menyebut besi yang diambil oleh para pelaku itu adalah besi untuk penyanggah konstruksi. Ada yang masih utuh sepanjang enam meter dan ada pula yang sudah dipotong-potong.
Polisi hingga kini masih terus menyelidiki kasus ini. Termasuk, mengejar tujuh pelaku yang masih buron. Polisi sudah mengantongi nama-nama pelaku yang masuk daftar buron.
Baca Juga
118 Ton Besi Proyek Kereta Cepat Dicuri, Setara Rp 1 Miliar
Sementara, Dari hasil pemeriksaan dan audit PT WIKA, para pelaku sudah beraksi sejak bulan Juli hingga Oktober 2021 dan diduga mendapat bantuan dari oknum dalam proyek. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara oleh kepolisian, lima orang berinisial SA (25), SU, AR (30), MLR (24), dan DY (46) telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Ini dari hasil pemantauan olah TKP, ini menjadi dasar kemudian polisi untuk mencari tahu. Terutama kepada saksi-saksi dan para tersangka," kata Erwin.
Baca Juga:
Polisi Selidiki Dugaan Keterlibatan Orang Dalam Terkait Pencurian Besi Kereta Cepat
Erwin menuturkan masih perlu penyidikan lebih lanjut untuk memastikan dugaan keterlibatan pekerja dalam kasus pencurian besi yang mengganggu pengerjaan proyek PT KCIC. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Peringati Hari Pelanggan Nasional KCIC Catat 11 Juta Orang Telah Gunakan Kereta Cepat Whoosh

Turun Kereta Cepat Whoosh Langsung Terkoneksi ke Bandara Soetta dan Halim, Catat Jadwal dan Besaran Tarifnya

Benang Layang-Layang Ganggu Whoosh, DPR Minta KCIC Lakukan Antisipasi

Kronologis Perjalanan Whoosh Jakarta-Bandung Berantakan Akibat Layang-Layang

PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh

Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan

Long Weekend HUT ke-80 RI, Penumpang Whoosh Diprediksi Naik hingga 23 Ribu Orang per Hari

AHY Janjikan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya Dilengkapi Konsep Transit Oriented Development

KAI Group Layani 286,57 Juta Pelanggan dalam 7 Bulan: LRT Jabodebek Naik 47 Persen

Sebelum Naik Whoosh Kembali ke Jakarta. Prabowo Sempat-sempatnya Sapa Warga Sekitar
