118 Ton Besi Proyek Kereta Cepat Dicuri, Setara Rp 1 Miliar

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 November 2021
118 Ton Besi Proyek Kereta Cepat Dicuri, Setara Rp 1 Miliar

Proyek Kereta Cepat. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kepolisian membongkar pencurian besi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur. Diketahui, 118 ton besi telah dicuri komplotan yang berjumlah lima pelaku orang.

Pelaku yang berhasil ditangkap polisi, yakni SA, 24; SU, 24; AR, 30; MLR, 24; DY, 46 dengan total investaris barang yang hilang seberat 118.081.28 kilogram atau setara Rp 1 miliar. Mereka dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian.

Baca Juga:

Akhirnya, APBN Digelontorkan Buat Kereta Cepat


Kanit Reskrim Polsek Makassar Iptu Moch Zen menegaskan, kasus pencurian terungkap setelah para pelaku terpergok oleh karyawan proyek.

"Saksi melihat para pelaku sedang menaikkan besi-besi baja yang diambil dari lokasi proyek ke atas mobil pick up," ujarnya.

Ia memaparkan, saat penangkapan pelaku kemudiam kocar kacir kabur dan mobil yang digunakan untuk mengangkut besi ditinggalkan. Para pelaku kemudian berhasil ditangkap pada rentang waktu 3-6 November 2021.

Proyek Kereta Cepat. (Foto: Antara)
Proyek Kereta Cepat. (Foto: Antara)

Ia menegasan, dalam pemeriksaan para pelaku mengaku telah beraksi sejak Juli hingga Oktober 2021. Kelima pelaku ini beraksi saat tengah malam ketika penjagaan di lokasi tidak ketat.

"Jadi mereka itu jam operasinya antara jam 2 sampai jam 5 subuh. Mereka udah terpganisir ada yang bongkar akses masuk proyek, ada yang ambil, ada yang siapkan mobil," ujarnya.

Pemerintah bakal menyuntikkan dana sebesar Rp 4,3 triliun kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sebagai kebutuhan pemenuhan ekuitas dasar atau base quity karena bengkaknya anggaran proyek ini. (Knu)

Baca Juga:

Fadli Zon: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Harus Diinvestigasi

#Breaking #Kereta Cepat #Kereta Cepat Jakarta-Bandung #Pencurian
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 5,1 Juta, Tak Terpengaruh Isu Korupsi
Meski proyek KCIC disorot KPK karena dugaan korupsi, jumlah penumpang kereta cepat Whoosh Jakarta–Bandung justru naik 6,3 persen hingga Oktober 2025, tembus 5,1 juta orang.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 5,1 Juta, Tak Terpengaruh Isu Korupsi
Dunia
Dua Tersangka Pencurian Museum Louvre Mengakui Keterlibatan Mereka, tapi hanya Sebagian
Kedua orang yang kini ditahan itu diduga merupakan pelaku yang menggunakan alat pemotong listrik untuk masuk ke Galeri Apollon di museum tersebut dan mencuri sejumlah perhiasan mahkota Prancis.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Dua Tersangka Pencurian Museum Louvre Mengakui Keterlibatan Mereka, tapi hanya Sebagian
Indonesia
KPK Baru Akan Buka Detail Dugaan Korupsi Kereta Cepat Saat Masuk Tahap Penyidikan
KPK belum dapat memberitahukan lebih lanjut mengenai penyelidikan tersebut karena kasusnya belum berada pada tahap penyidikan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
KPK Baru Akan Buka Detail Dugaan Korupsi Kereta Cepat Saat Masuk Tahap Penyidikan
Indonesia
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Bui di Kasus Pemerasan Bos Skincare, Bayar Denda Rp 1 M
Kasus ini mencuat setelah Nikita mengancam Reza Gladys untuk membayar Rp 4 miliar sebagai uang tutup mulut terkait produk skincare yang belum terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Bui di Kasus Pemerasan Bos Skincare, Bayar Denda Rp 1 M
Indonesia
Ekonom Desak Transparansi Tender Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KPK Diminta Segera Turun Tangan
Proyek KCJB yang kontroversial ini diduga untuk memenangkan penawaran dari pihak luar yang lebih mahal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Ekonom Desak Transparansi Tender Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KPK Diminta Segera Turun Tangan
Indonesia
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Dalih itu jelas untuk menghindar dari tanggung jawab atas kerugian keuangan negara yang super besar.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Indonesia
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Jokowi menegaskan proyek transportasi massal seperti Whoosh dibangun untuk layanan publik dan manfaat sosial, bukan demi keuntungan finansial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Indonesia
KPK Selidiki Proyek Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Hormati Proses Hukum
Penyelidikan proyek strategis nasional ini sudah dimulai sejak awal 2025. KCIC memilih tak banyak berkomentar dan menyerahkan seluruh informasi kepada KPK.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
KPK Selidiki Proyek Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Hormati Proses Hukum
Indonesia
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Sudah Masuk Tahap Penyelidikan
KPK kini mulai mengusut dugaan mark up proyek Whoosh. KPK menyebutkan, bahwa sudah masuk tahap penyelidikan.
Soffi Amira - Senin, 27 Oktober 2025
 KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Sudah Masuk Tahap Penyelidikan
Indonesia
KPK Ngaku Mulai Lakukan Penyelidikan Utang Kereta Cepat, Siapa Yang Dibidik?
Asep belum dapat memberitahukan lebih lanjut sejak kapan dugaan korupsi terkait Whoosh dilakukan oleh KPK.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
KPK Ngaku Mulai Lakukan Penyelidikan Utang Kereta Cepat, Siapa Yang Dibidik?
Bagikan