Modus Sobek Seng Pencuri Besi Proyek Kereta Cepat Rp 1 Miliar
Proyek Kereta Cepat. (Foto: Antara)
Merahputih.com - Polres Metro Jakarta Timur membeberkan modus para pelaku pencurian besi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur. Besi yang diambil pelaku seberat 111 ton dengan nilai uang mencapai setara Rp 1 miliar.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengatakan para pelaku mencuri dengan cara menyobek pagar besi seng proyek. Mereka lantas mengeluarkan besi dari dalam pagar.
"Kemudian di sisi yang lain sudah siap kendaraan pengangkut jenis pick up," kata Erwin kepada wartawan di Jakarta, Kamis (11/11).
Baca Juga
Aksi itu lantas menimbulkan kecurigaan petugas keamanan. Pasalnya, aktivitas dilakukan di batas luar pagar. Petugas yang curiga kemudian melakukan pengecekan dan ditemukan aktivitas pencurian terhadap besi tersebut.
"Memang kenyataannya ada aktivitas itu, di mana ada kendaraan, ada besi yang sudah terloading di atas pickup tersebut," tutur Erwin.
Baca Juga
Besi yang diambil oleh para pelaku itu adalah besi untuk penyanggah konstruksi. Beberapa di antaranya dikatakan adalah sebagai limbah.
"Ada yang masih utuh enam meter, itu kan penyanggah konstruksi yang sudah jadi atau kalau mau dipakai lagi atau tidak kita belum tahu," tuturnya.
Erwin menyampaikan pihaknya masih terus menyelidiki kasus ini. Termasuk, mengejar tujuh pelaku yang masih buron.
"Nama-namanya sudah ada, kita tinggal mencoba mencari keberadaaan yang bersangkutan untuk dapat kita amankan," ucap Erwin. (Knu)
Baca Juga
Polisi Selidiki Dugaan Keterlibatan Orang Dalam Terkait Pencurian Besi Kereta Cepat
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Barang Bawaan Penumpang Ketinggalan dan Hilang di Kereta Whoosh, Begini Cara Urus Layanan Lost & Found
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
Jelang Angkutan Nataru 2026, Semua Awak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Wajib Tes Urine oleh BNN
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Murka Terhadap Purbaya karena Ogah Lunasi Utang Kereta Cepat
KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual ke Negara di Proyek Kereta Cepat Whoosh
Jelang Hari Pahlawan, Tarif Tiket Whoosh Turun Mulai Rp 200 Ribu
Menko Airlangga Pastikan Pemerintah Punya Solusi Bayar Utang Kereta Cepat
Kasus Dugaan Korupsi Whoosh: KPK Jamin Penyelidikan Tetap Jalan, Tak Ada Intervensi Presiden
Pemerintah Siapkan Opsi PSO Untuk Kereta Cepat Biar Bisa Bayar Utang
Presiden Prabowo Pastikan Utang Kereta Cepat Whoosh Dibayar dari Uang Sitaan Korupsi dan Efisiensi Anggaran