UU Baru Lindungi Artis K-Pop dari Eksploitasi, Ingatkan Kisah Tragis Momo Twice dan Seolhyun
Jumat, 19 Januari 2024 -
MerahPutih.com - Industri K-Pop berlimpah keglamoran dan senyum merekah. Itu yang terlihat dari depan. Namun di balik itu, siapa sangka industri ini tak lepas dari eksploitasi dan air mata talenta muda dan idolanya?
Dua bintang K-Pop terkemuka, Momo dari TWICE dan Seolhyun dari AOA, pernah jujur berbicara tentang perjalanan mereka menurunkan berat badan. Mereka melakukannya karena tuntutan ketat dari agensi mereka.
Koreaboo mengisahkan secara gamblang upaya Momo mengejar standar kecantikan dan penampilan fisik yang diberlakukan oleh agensinya.
Baca juga:
Terobosan Skena K-Pop, Undang-Undang Baru Korea Larang Operasi Plastik Paksa
"Momo mengungkapkan bahwa tekanan untuk mencapai berat badan tertentu datang secara langsung dari perusahaannya. Dalam upaya untuk memenuhi harapan tersebut, Momo menjalani perjalanan penurunan berat badan yang sulit dan ekstrim," tulis Koreaboo.
Momo juga mengisahkannya dalam siaran langsung Vlive Jihyo Candy Nights. Kala itu, Momo dan anggota TWICE lainnya bergabung untuk makan bersama. Suasana yang hangat itu tiba-tiba terhenti ketika salah satu anggota bertanya ke Momo, "Bagaimana kamu bisa menurunkan berat badan sebanyak 7 kg?"
"Perusahaan memberitahuku bahwa aku harus menurunkan 7 kg agar aku bisa naik panggung untuk showcase kami," ungkap Momo.
Mom hampir tidak makan sama sekali, setiap hari pergi ke gym, dan menjalani rutinitas yang sangat keras selama tujuh hari.
"Saat tidur, aku menitikkan air mata karena aku takut apakah aku bisa bangun atau tidak keesokan harinya," kenang Momo dengan tulus.
Meski sudah bertindak ekstrem, Momo tak mampu menurunkan beratnya sebesar 7 kg. Ia baru mencapainya setelah meminta tambahan tiga hari.
Cerita serupa dialami oleh Seolhyun dari AOA.
Allkpop mewartakan, pada 2015 Seolhyun berbagi cerita tentang tekanan padanya untuk mempertahankan berat badan di angka 48 kg.
Dia membagikan kisahnya di acara Happy Together 3. Meskipun tingginya 167 cm, dia disuruh berada dalam rentang berat badan tersebut.
Cerita ini menggambarkan realitas kejam di balik sorotan panggung K-Pop. Berlatar kisah ini, pemerintah Korea mengeluarkan undang-undang baru yang melindungi artis dan talenta K-Pop dari eksploitasi penurunan berat badan paksa. UU itu disahkan pada Desember 2023 dan mulai diperkenalkan Januari 2024.
UU itu juga melarang agensi memaksa artis dan talentanya untuk operasi plastik.
Kisah Momo dan Seolhyun membawa cahaya baru pada industri ini setelah gelap yang ditutup-tutupi. Perjuangan mereka juga jadi peringatan tentang pentingnya mendukung kesejahteraan mental dan fisik para idola K-pop. (Aly)
Baca juga: