Tunisia Perketat Keamanan Pasca Insiden Penembakan
Minggu, 28 Juni 2015 -
MerahPutih Internasional - Perdana Menteri Tunisia Habib Essid mengumumkan bahwa kemananan di negaranya saat ini dalam kondisi siaga.
Siaga keamanan ini dilakukan pasca serangan di pantai yang menewaskan 38 turis. Para turis tersebut dilaporkan berasal dari Inggris, Jerman, Belgia, dan Rusia.
Tak hanya itu, Habib Essid juga memerintahkan penutupan 80 masjid yang diduga sebagai tempat penyebaran radikalisasi jemaatnya.
Walaupun pelaku penembakan telah dinyatakan tewas, namun pengetatan keamanan akan terus dilakukan, seperti dilansir CNN.
Pembantaian ini dinilai sebagai serangan terbesar kedua setelah serangan serupa pada Maret lalu yang menewaskan 22 orang di Museum Bardo.
BACA JUGA:
Penyebab Jatuhnya Helikopter AS di Wilayah Nepal