Tular Nalar Mafindo: 'Melek' Hoaks di Tengah Hiruk Pilkada 2024
Rabu, 09 Oktober 2024 -
Merahputih.com - Peran mahasiswa maupun dosen menyampaikan informasi akurat dan menangkal narasi mengandung elemen Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) saat Pilkada 2024 sangat krusial.
Untuk itu, Program Studi Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar program 'Sekolah Kebangsaan: Pengindraan Hoaks untuk Pemilu'. Kegiatan ini diikuti 110 mahasiswa Jurnalistik UIN Jakarta selama dua hari, 8 hingga 10 Oktober 2024. Mahasiswa turut antusias dalam mengikuti kegiatan Sekolah Kebangsaan Tular Nalar.
“Prodi Jurnalistik berharap agar program seperti ini dapat memberikan dampak positif bagi para peserta dan juga mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Apalagi, saat ini sedang ada momentum Pilkada serentak 2024. Besar harapan mahasiswa dan masyarakat bisa membedakan mana informasi yang benar dan mana yang hoaks,” ujar Bintan Humeira, Kepala Program Studi Jurnalistik FDIKOM, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Nama Joko Widodo Tidak Disebutkan Dalam Pelantikan Anggota DPR
Dengan sepuluh fasilitator yang terdiri dari tiga dosen dan empat mahasiswa terlatih, Sekolah Kebangsaan Tular Nalar bertujuan untuk memberikan bimbingan kepada peserta melalui pengalaman belajar yang terstruktur dan menyenangkan.
Acara ini membagi peserta ke dalam tujuh kelompok, masing-masing beranggotakan tujuh pemilih pemula untuk Pilkada 2024. Tujuannya adalah untuk membekali mereka dengan pengetahuan tentang pemilu, demokrasi, pengenalan hoaks, serta pemahaman dampak dari penyebaran informasi yang salah.
Setiap kelompok akan dibimbing oleh seorang fasilitator yang akan menyampaikan materi secara terstruktur dan menarik mengenai keempat segmen utama. Setelah materi utama disampaikan, peserta akan mengikuti uji pemahaman dengan kuesioner sebelum dan sesudah sesi, untuk mengukur sejauh mana mereka memahami materi setelah mendapatkan informasi dari para fasilitator.
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Rocky Gerung Jadi Menteri Kabinet Prabowo
Wakil Dekan III FDIKOM, Muhtadi, mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak penyelenggara kegiatan dalam sambutannya saat membuka acara. Muhtadi juga berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini bisa mengedukasi mahasiswa agar tidak terpapar hoaks saat pemilu berlangsung.
“Semoga kegiatan ini bisa membantu mahasiswa berpikir kritis dan mengantisipasi hoaks yang akan menerpa kita selama berlangsungnya pemilu bulan depan,” ujarnya.
Rifqi Titah, salah satu peserta Sekolah Kebangsaan Tular Nalar mengungkapkan bahwa kegiatan semacam ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa, terutama mahasiswa yang baru mengikuti pemilu.
“Saya sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini, sebagai pemilih baru di pilkada nanti saya jadi tahu apa saja yang harus saya siapkan,” ujarnya.