Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
Kamis, 25 September 2025 -
Merahputih.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan bahwa sabotase yang dialaminya sampai tiga kali saat dirinya berada di markas PBB di New York. Karena itu, ia menilai bahwa peristiwa yang terjadi bukan suatu kebetulan.
Tiga peristiwa sabotase yang dijelaskan Trump yakni matinya eskalator saat ia dan istri hendak melangkah.
Lalu teleprompter yang tidak berfungsi ketika dia berpidato. Kemudian pengeras suara mati ketika dia berpidato.
“Sebuah aib besar terjadi di Perserikatan Bangsa-Bangsa kemarin — bukan satu, bukan dua, tetapi tiga peristiwa sangat jahat! ... Ini bukan kebetulan, ini sabotase tiga kali di PBB. Mereka seharusnya malu," tulis Trump di Truth Social pada Rabu waktu setempat, seperti dilaporkan Antara.
Baca juga:
Presiden AS Donald Trump. (Foto: Partai Republik AS)
Trump mengatakan mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menuntut penyelidikan segera atas apa yang disebutnya sebagai "sabotase”.
"Saya mengirim salinan surat ini ke Sekretaris Jenderal, dan saya menuntut penyelidikan segera. Tidak heran PBB tidak mampu menjalankan tugas yang seharusnya mereka lakukan," katanya, menambahkan.
Sementata itu, Dinas Rahasia AS sebelumnya dilaporkanmenyelidiki apakah gangguan pada eskalator dan teleprompter saat kunjungan Trump dan Melania ke Sidang Majelis Umum PBB (UNGA) merupakan hasil peretasan yang disengaja. (*)