Trump Unggah Gambar AI Dirinya Jadi Paus di Instagram, Uskup Katolik New York Protes

Senin, 05 Mei 2025 - Hendaru Tri Hanggoro

MerahPutih.com - Sebuah unggahan gambar Donald Trump menuai kontroversi luas.

Presiden AS itu memposting gambar dirinya yang dibuat oleh akal imitasi (AI), mengenakan jubah putih lengkap dengan topi Paus. Seolah-olah ia adalah pemimpin Gereja Katolik.

Gambar tersebut awalnya muncul di platform Truth Social milik Trump, lalu diunggah ulang oleh akun resmi Gedung Putih di X, Jumat (2/1). Trump sendiri bukan Katolik dan dikenal jarang ke gereja.

Kardinal Timothy Dolan, Uskup Agung New York, karuan bereaksi terhadap unggahan tersebut. Ia sedang berada di Roma untuk mengikuti konklaf pemilihan pengganti Paus Fransiskus yang baru wafat bulan lalu.

Dolan berkata singkat, “Itu enggak baik.”

"Saat ditanya apakah ia merasa tersinggung, Dolan hanya mengulang, 'Yah, itu enggak baik,' lalu menambahkan dalam bahasa Italia: 'Brutta figura', sebuah istilah yang berarti memalukan," tulis reuters.com (4/5).

Baca juga:

Dokumenter Terakhir Paus Fransiskus Garapan Martin Scorsese Libatkan Remaja Indonesia, Berkisah tentang Dialog Kebudayaan

Dolan menahan diri tak langsung menyerang Gedung Putih atau mendorong mereka mengeluarkan permintaan maaf kepada umat Katolik yang merasa tersinggung.

Sebelum gambar itu diunggah, Trump memang sempat bergurau ingin jadi Paus selanjutnya dan menyebut Dolan sebagai kandidat yang “sangat bagus”.

Namun, tetap saja, banyak pihak menganggap unggahan tersebut tak lucu. Lebih daripada Dolan, para uskup Katolik New York geram dengan unggahan tersebut.

“Tidak ada yang lucu atau cerdas dari gambar ini, Pak Presiden,” ungkap para uskup Katolik di New York.

“Kami baru saja menguburkan paus yang dihormati dan para kardinal akan memulai konklaf yang sakral. Jangan ejek kami." (*)

Baca juga:

Konklaf Dimulai 7 Mei, para Kardinal Bersiap mulai dari Saling Mengenal hingga Jalin Persatuan untuk Lanjutkan Legasi Paus Fransiskus

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan