Trump Sebut Ekonomi AS Sedang "Transisi", Bukan Menuju Resesi
Senin, 10 Maret 2025 -
MerahPutih.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menolak menyebut bahwa ekonomi negaranya sedang menuju resesi, meski kebijakan tarif terbaru yang ia terapkan terhadap mitra dagang utama memicu kekhawatiran pasar.
Ketika ditanya apakah ia memperkirakan akan terjadi resesi tahun ini, Trump menjawab bahwa ekonomi AS sedang berada dalam “masa transisi”.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Howard Lutnick menegaskan tidak akan ada kontraksi ekonomi, meskipun ia mengakui bahwa harga beberapa barang kemungkinan akan mengalami kenaikan.
Pernyataan ini muncul di tengah gejolak pasar keuangan AS, menyusul perubahan mendadak dalam kebijakan perdagangan pemerintahannya.
Baca juga:
Trump Keluarkan Perintah Eksekutif Bentuk Cadangan Bitcoin Dari Hasil Sitaan Kejahatan
China, yang menjadi target kebijakan tarif AS, langsung merespons. Tarif balasan mulai diberlakukan pada Senin ini, menyasar sejumlah produk pertanian asal AS seperti ayam, daging sapi, gandum, dan kedelai dengan besaran pajak baru sebesar 10 hingga 15 persen.
Dalam wawancaranya dengan Fox News—yang ditayangkan Minggu dan direkam pada Kamis—Trump mengatakan, “Saya tidak suka memprediksi hal-hal seperti resesi. Yang terjadi sekarang adalah masa transisi karena apa yang kami lakukan sangat besar. Kami sedang membawa kembali kekayaan ke Amerika, dan itu sangat penting.”
“Butuh sedikit waktu, tapi saya yakin ini akan membawa dampak positif bagi kita,” tambahnya. (ikh)