TNI 'Stand By' di Sepanjang Garis Pantai, Bersiap Evakuasi Korban Hanyut KMP Tunu Pratama Jaya yang Terdampar

Kamis, 03 Juli 2025 - Frengky Aruan

MerahPutih.com -Segala sumber daya dikerahkan untuk mengevakuasi korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Rabu (2/7) malam.

Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan 80 prajurit dari Kodim 1617/Jembrana untuk mempercepat pencarian dan evakuasi korban.

Komandan Kodim 1617/Jembrana, Letkol Inf M Adriansyah menjelaskan, para prajurit telah ditempatkan di sejumlah titik strategis sepanjang garis.

“Khususnya di wilayah yang diperkirakan menjadi lokasi korban terbawa arus,” ujar Adriansyah dalam keterangannya di Bali, Kamis (3/7).

Dalam operasi tanggap darurat ini, Kodim 1617/Jembrana menurunkan kekuatan penuh di lokasi pesisir yang rawan menjadi titik kumpul serpihan kapal atau korban terbawa arus.

Dia berharap korban lainnya segera ditemukan dalam keadaan selamat.

“Semua stakeholder sudah berjuang maksimal dan Kodim 1617 akan terus siap mendukung hingga operasi SAR selesai,” tegasnya.

Baca juga:

Raker Menhan dan Panglima TNI dengan Komisi I DPR Bahas Situasi Geopolitik

Dukungan moral juga datang dari Kodam IX/Udayana yang menyampaikan rasa duka dan keprihatinan mendalam terhadap keluarga korban.

Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, Kolonel Inf Candra menyampaikan apresiasi atas kekompakan lintas sektor dalam upaya pencarian korban tenggelamnya kapal penumpang tersebut.

“Kami mengapresiasi sinergi TNI, Polri, pemda, hingga relawan yang tanpa lelah berupaya menemukan korban. Kami akan terus dukung penuh hingga semua korban ditemukan,” ungkap Candra.

Ia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang kini makin sering terjadi di jalur pelayaran padat seperti Selat Bali. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan