Kena Banjir, ini Tips Jitu Selamatkan Alat Elektronik

Minggu, 17 Juli 2022 - Raden Yusuf Nayamenggala

BANJIR melanda sejumlah kawasan Tangerang Kota dan Tangerang Selatan, Jumat (15/7) malam. Hujan deras yang turun selama beberapa jam, serta hujan ringan yang terjadi hingga Sabtu (16/7) dini hari membuat genangan air dan banjir di beberapa tempat.

Akibat banjir, banyak peralatan rumah tangga hingga elektronik seperti pendingin ruangan, kulkas, oven, mesin cuci, TV, komputer, printer, hingga laptop rusak karena tidak sempat dipindahkan saat banjir.

Baca Juga:

Perusahaan Jepang Ciptakan Rumah Terapung Tahan Banjir

Alat-alat elektronik yang kena banjir ternyata masih bisa kamu selamatkan. Ada cara yang tepat untuk memberikan pertolongan pertama pada peralatan elektronik yang terendam air.

Peralatan rumah tangga yang banyak menjadi korban banjir ialah kompor. Untuk langkah pertama, lepaskan kompor dari gas dan buka penutup kompor agar insulasi bisa cepat mengering. Biarkan insulasi mengering sebelum menyalakan kompor.

Ada beberapa barang elektronik yang masih bisa terselamatkan setelah terkena banjir.(Foto: Pixabay/j_lloa)

Apabila kenop kompor rheostat basah kamu harus menggantinya. Perhatikan juga permukaan interior kompor, sebaiknya dibersihkan dengan disinfeksi. Disarankan menyalakan kompor untuk membasmi bakteri dan menghilangkan kelembapan di dalam kompor.

Namun, apabila kamu kurang begitu mengerti atau merasa ragu, disarankan untuk memanggil teknisi untuk memeriksa kondisi kompor. Biasanya teknisi menyarankan apakah kompor tersebut masih bisa digunakan, atau lebih baik membeli kompor baru.

Peralatan rumah tangga lainnya kerap rusak saat banjir, yakni kulkas. Apabila kulkas kamu terendam banjir, hanya pada bagian kaki-kaki kulkas. Kamu bisa memeriksa sistem pendingin kompresor di bagian bawah dan belakang kulkas.

Kamu harus memastikan bahwa sistem itu tersegel dalam kondisi yang baik. Namun, disarankan memeriksa semua kontrol listrik, termasuk termostat, kunci pengaman, dan penghitung waktu pencairan es.

Tapi, apabila kulkas terendam air seluruhnya, kemungkinan besar kamu perlu mengganti kulkas. Karena, insulasi bisa basah bila kulkas tenggelam dalam air. Isulasi itu sulit diperbaiki tanpa membuka rak-rak pada kulkas.

Insulasi pun akan mengering dengan lambat akibat dinding di kulkas dingin ketika alat menyala. Pemanas Mullion di beberapa kulkas untuk menghilangkan kondensasi pun menjadi masalah, karena bisa mengakibatkan sengatan listrik.

Selain itu, pengeringan yang lambat dari insulasi pada kulkas, bisa membentuk pertumbuhan bakteri di dalamnya karena rendaman air.

Baca Juga:

Deretan Teknologi Anti Banjir di Sejumlah Negara

Jangan langsung panik dan sedih, karena beberapa peralatan elektronik masih bisa diselamatkan (foto: Pixabay/trilemedia)

Selanjutnya, peralatan yang menjadi 'korban banjir' ialah mesin cuci. Seperti halnya peralatan lainnya, kamu terlebih dahulu harus membersihkan mesin cuci dan pengering dengan disinfektan. Selanjutnya, panggil teknisi untuk memeriksa seluruh sambungan listrik pada mesin cuci dan pengering. Namun perlu diingat, pastikan mesin cuci tidak terhubung dengan listrik, untuk menghindari sengatan listrik.

Kemudian, peralatan yang rentan rusak karena banjir selanjutnya yakni perabotan perangkat elentronik. Seperti setrika, oven, televisi, pengering rambut, komputer, dan sebagainya.

Untuk sejumlah perangkat tersebut, kamu jangan langsung pasrah dan bersedih. Periksalah dengan cermat alat-alat tersebut. Karena, beberapa kasus peralatan elektronik masih bisa digunakan dengan mengeringkan seluruh bagian. Perlu juga diingat, jangan gunakan alat elektronik apabila belum benar-benar kering. Berikan jeda waktu pengeringan yang lama sebelum dinyalakan. (Ryn)

Baca Juga:

Daripada Rebahan Mending Olahraga di Musim Hujan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan