Tinjau RS Darurat Asrama Haji Donohudan, Menteri PUPR: 2 Agustus Kita Operasikan

Selasa, 27 Juli 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau progres pembangunan rumah sakit (RS) darurat COVID-19 di Asrama Haji Donohudan (AHD) di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (27/7).

Basuki menargetkan, RS Darurat di AHD ini bisa beroperasi pada 2 Agustus mendatang.

"Sesuai agenda Presiden Jokowi dan Menko Marves (Luhut) soal PPKM Level 4 Jawa-Bali, saya mengecek kesiapan progres RS darurat COVID-19 di Yogya Raya dan Soloraya," ujar Basuki, Selasa (27/7).

Baca Juga:

Operasikan RS Darurat Asrama Haji Donohudan, Pemkot Solo Tunggu Alkes dan Nakes

Dikatakannya, RS darurat di Yogyakarta berada di Lapangan Bantul dengan kapasitas tambahan 40 tempat tidur. Sedangkan di Kota Yogyakarta menambah 65 bed ruang ICU di RSUP Dr Sardjito.

"Kami juga bikin lokasi isolasi terpusat dengan bekerja sama dengan RS Bhayangkara Yogyakarta," kata dia.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau progres pembangunan RS Darurat Asrama Haji Donohudan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (27/7). (MP/Ismail)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau progres pembangunan RS Darurat Asrama Haji Donohudan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (27/7). (MP/Ismail)

Dikatakannya, setelah bangunan fisik sudah selesai pada tanggal 30 Juli, semua alat-alat kesehatan (alkes) bisa masuk ke RS lapangan.

Ia mengatakan, baik RS lapangan dan tambahan ICU bisa segera beroperasi pada tanggal 2 Agustus.

"Siang ini (Selasa) kita ke AHD. Gedung Madinah kita jadikan RS darurat menjadi 334 bed dan 8 ruang HCU," papar dia.

Baca Juga:

Gibran: Asrama Haji Donohudan Jadi RS Darurat COVID-19

Ia juga menargetkan, pembangunan RS darurat selesai tanggal 31 Juli dan pada 2 Agustus nanti bisa beroperasi. Basuki mengaku telah melaporkan progres pembangunan ini semua ke Presiden Jokowi.

"Barusan Pak Presiden Jokowi telepon, saya laporkan progresnya. Kenapa Yogyakarta dan Solo dibangun RS darurat dan isolasi terpusat karena hasil evaluasi PPKM Level 4 kemarin kasusnya tinggi," tutur dia.

Basuki menambahkan, progres RS Darurat AHD di Boyolali mencapai 40 persen. Jumlah pekerja 125 orang. RS Darurat AHD khusus pasien COVID-19 gejala ringan dan sedang. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Gibran Wajibkan ASN Penyintas COVID-19 Donor Plasma Konvalesen

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan