Tim Transisi Ancam Bubarkan PT Liga Jika Tak Patuhi Aturan
Rabu, 13 Januari 2016 -
MerahPutih Sepak Bola - Tim Transisi yang dibentuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kembali mengingatkan supaya PT Liga Indonesia (PT LI) dalam melakukan semua bentuk kegiatannya harus mematuhi aturan yang berlaku.
Anggota Tim Transisi, Djoko Susilo, menegaskan supaya PT LI mematuhi aturan yang diberikan Badan Olahrahraga Profesional Indonesia (BOPI).
Jika tetap memaksa dan mengabaikan hal tersebut, Djoko mengaku tidak segan-segan memberikan sanksi.
"Bubarin saja PT Liga kalau maksa-maksa gitu," kata Djoko Susilo kepada para wartawan, Rabu (13/1).
Dilanjutkannya, kini tengah merencanakan kompetisi sesuai keinginan pemain, pelatih dan pelaku sepak bola lain. Lebih jauh disampaikan Djoko, kompetisi itu diberi nama Liga Nasional dan akan digulirkan paling cepat Maret 2016.
"Konsep Liga Nasional sedang dimatangkan. Nanti tidak pakai Joko Driyono (CEO PT Liga Indonesia). Kami mencari EO yang berkualitas agar saat pertandingan tidak ada sogok-sogokan, wasit diatur-atur dan lain-lain," tuturnya.
Liga Nasional, masih dikatakannya, merupakan inisiatif Tim Transisi yang sudah lama diinginkan Menpora Imam Nahrawi. Diutarakannya juga, bahwa liga Nasional juga direstui Presiden Joko Widodo yang memang menginginkan kompetisi bisa bergulir.
"Soal perangkat pertandingan, juga sudah disiapkan. Nanti pakai perangkat punya negara (bukan perangkat PSSI) karena negara lebih kuat dari pada PSSI," kata Djoko.
Sementara itu, PT LI tetap akan menggulirkan kompetisi ISL musim 2016. Karena itu, berencana mengumpulkan klub-klub peserta dalam pertemuan di Jakarta, Sabtu (16/1).
Hanya saja, Kompetisi ISL ataupun turnemen jangka pangjang, diprediksi sulit digulirkan akibat PT LI tidak bersedia berkoordinasi dengan Tim Transisi dan BOPI. Jika tetap melaksakannya, PT LI nampaknya bakal mendapatkan kesulitan memperoleh izin keramaian dari Kepolisian.(esa)
Baca juga: