Tile Menjadi Pesaing AirTag Terbesar

Rabu, 24 November 2021 - Muchammad Yani

TILE adalah perusahaan di balik pelacak Bluetooth yang sedang popular dan salah satu pesaing dari AirTag. Tile telah resmi dijual seharga Rp2,9 triliun. Pelacak Bluetooth tersebut sedang mengalami kebangkitan luar biasa di tahun 2021 ini.

Selain Tile, ada juga produk yang hadir di tahun ini seperti Galaxy SmartTag dan SmartTag+ milik Samsung di bulan Januari, lalu ada AirTag milik Apple di bulan April yang telah lama ditunggu-tunggu oleh penggemar.

Baca juga:

Analogue Pocket Retro Mulai Dikirim Bulan Desember

Menurut Screenrant, jauh sebelum pelacak Bluetooth ini hadir, Tile telah didirikan pada Desember 2012 dan awalnya dimulai dengan kampanye crowdfunding yang menarik sekitar 50.000 pendukung. Masih sekitar tahun tersebut, Tile's memperluas portofolio perangkat pelacaknya dan membawa perusahaannya ke tingkat yang mengesankan, sehingga sekarang menjadi salah satu merek paling dikenal di pasar.

Tile telah didirikan pada Desember 2012. (Foto: Wccftech)
Tile telah didirikan pada Desember 2012. (Foto: Wccftech)

Setelah kurang dari sembilan tahun menjalani gaya hidup mandiri, Tile kini bersiap untuk menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar. Pada 22 November, Life360 mengumumkan rencana untuk mengakuisisi Tile dalam kesepakatan senilai Rp2,9 triliun.

Baca juga:

Bocoran Produk Terbaru Samsung di Tahun 2022, Apa Saja?

Life360 telah diluncurkan pada tahun 2008 dan terkenal dengan aplikasi Android dan iOS dengan nama yang sama, serta menawarkan pelacakan lokasi, deteksi kerusakan 24/7, peringatan SOS, dan fitur keamanan lainnya. Chris Hulls selaku CEO Life360 mengatakan, “Dengan akuisisi Tile, kami sekarang dapat memberikan solusi unik dan menyeluruh untuk menemukan orang, hewan peliharaan, dan hal-hal yang paling dipedulikan keluarga.”

Menawarkan pelacakan lokasi, peringatan SOS, dan fitur keamanan lainnya. (Foto: TechCrunch)
Menawarkan pelacakan lokasi, peringatan SOS, dan fitur keamanan lainnya. (Foto: TechCrunch)

Hal yang sama diutarakan CJ Prober selaku CEO Tile. Dalam pandangannya, “Akuisisi ini tidak hanya menyatukan dua tim luar biasa dengan misi dan nilai yang saling melengkapi, tetapi juga membuka jalan bagi kami untuk bersama-sama membangun solusi terdepan di dunia untuk ketenangan pikiran dan keselamatan.”

Meskipun semua itu mungkin benar, tetapi dapat disimpulkan bahwa persaingan yang semakin ketat dengan Apple dan Samsung memengaruhi keputusan ini. Tile selalu memiliki beberapa kompetisi dalam alat pelacakan Bluetooth, tetapi Apple dan Samsung selalu menjadi pilihan pertama bagi kebanyakan orang. (frs)

Baca juga:

Harga Lightstick K-Pop Meningkat dan Semakin Susah Dicari

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan