Tiga Upacara Adat Unik Asal Sumatera Selatan
Minggu, 15 September 2024 -
MerahPutih.com – Setiap daerah memiliki keistimewaan masing-masing bila berbicara upacara adat. Budaya yang sudah ada sejak turun-temurun ini menjadi identitas tersendiri bagi tiap daerah, terkecuali bagi Sumatera Selatan.
Mengutip buku Behavior in Organization karya Jerald dan Robert (2008:12), budaya merupakan suatu pola asumsi dasar yang ditemukan dan ditentukan oleh suatu kelompok tertentu karena mempelajari dan menguasai masalah adaptasi eksternal dan integrasi internal.
Baca juga:
Hal itu telah bekerja dengan cukup baik untuk dipertimbangkan secara layak dank arena itu diajarkan pada anggota baru sebagai cara yang dipersepsikan, berpikir dan dirasakan dengan benar dalam hubungan dengan masalah tersebut.
Berdasarkan hal tersebut, berikut tiga upacara adat asal Sumatera Selatan:
1. Sedekah Rame
Upacara adat sedekah rame merupakan tradisi yang berasal dari Palembang. Tradisi ini dilakukan oleh para petani dengan tujuan meminta perlindungan dan anugerah kepada Sang Pencipta.
Pada umumnya, sedekah rame dilakukan dengan cara memanjatkan doa dan membakar kemenyan agar Tuhan Yang Mahe Esa memberkati proses penanaman padi hingga panen.
Baca juga:
2. Bekawang Iwak
Bekawang iwak merupakan salah satu upacara adat yang berasal dari Palembang, tepatnya di Kecamatan Gandus. Bekawang dalam bahasa Palembang artinya adalah menangkap, sementara iwak merupakan ikan. Jadi tradisi bekawang iwak artinya adalah menangkap ikan.
3. Berasan
Tradisi berasan berasal dari bahasa Melayu yang memiliki arti bermusyawarah. Tujuan tradisi berasan adalah menyatukan dua keluarga. Tradisi ini dimaksudkan untuk menentukan mahar dari pihak perempuan.
Pada tradisi ini, calon pengantin perempuan diperkenalkan ke pihak laki-laki. Biasanya dalam upacara adat berasan akan penuh dengan pantun dari masing-masing pihak. (far)