Menelusuri Asal-Usul Bahasa Komering dari Sumatera Selatan


Bahasa Komering asal Sumatera Selatan. (Foto: dok/narasi budaya)
MerahPutih.com - Sumatera Selatan memiliki ragam bahasa, salah satu yang tertua adalah bahasa Komering yang dituturkan oleh Suku Komering.
Dikutip dari Peta Bahasa Kemdikbud, bahasa Komering dituturkan di wilayah Desa Negeri Batin, Desa Sriwangi, Kecamatan Semendawai Suku III; Desa Campang Tiga, Kecamatan Cempaka; Desa Sukaraja,; Desa Pulau Negara, Kecamatan Lubuk Linggau Timur; Desa Batu Raja Bungin, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU), Kabupaten Ogan Komering Ulu, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Provinsi Sumatra Selatan.
Baca juga:
Kue Maksuba Sajian Bangsawan Asal Sumatera Selatan
Bahasa Komering yang terdapat di Provinsi Sumatera Selatan terdiri atas dua dialek, yaitu (1) dialek Pulau Negara dan (2) dialek Aji.
Dialek Pulau Negara dituturkan oleh masyarakat yang berada di Desa Sriwangi, Kecamatan Semendawai Suku III; Desa Campang Tiga, Kecamatan Cempaka; Desa Sukaraja,; Desa Pulau Negara, Kecamatan Lubuk Linggau Timur; Desa Batu Raja Bungin, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU). Dialek Aji dituturkan di Desa Negeri Batin, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU).
Baca juga:
Mengenal Genggong, Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan yang Mirip Harmonika
Selain itu, bahasa Komering memiliki kosakata yang memudar seiring berkembangnya zaman karena pencampuradukan bahasa Komering dengan bahasa lainnya. Hal ini banyak dilakukan terutama oleh generasi muda.
Baca juga:
5 Bahasa Daerah di Sulawesi Utara
Adapun berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, persentase perbedaan kedua dialek tersebut berkisar 51 – 80 persen. Isolek Komering merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 81 —100 persen jika dibandingkan dengan bahasa Pedamaran, Ogan, Melayu, Lematang, dan Kayu Agung. (Far)
Bagikan
Berita Terkait
Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor

Kerusuhan Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Semua Ruangan Dikuasai Napi

Banjir Susulan Berpotensi Terjadi, Warga Muara Enim Harus Waspada

Profil Cik Ujang, Wagub Sumsel Terpilih yang Sebelumnya Jadi Pengusaha

Curah Hujan Tinggi, 145 Rumah di Muara Enim Terendam Banjir

Tiga Upacara Adat Unik Asal Sumatera Selatan

Menelusuri Asal-Usul Bahasa Komering dari Sumatera Selatan

Mengenal Genggong, Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan yang Mirip Harmonika

4 Provinsi Akan Berada dalam Status Siaga Potensi Banjir hingga 20 Juni
