Tidak Mau Ketinggalan, Menteri Puan Ikut Komentari Penggusuran Kampung Pulo

Senin, 24 Agustus 2015 - Bahaudin Marcopolo

MerahPutih Nasional - Hingga kini penggusuran kawasan Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih terus menjadi pembicaraan publik tanah air.

Betapa tidak aksi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan aparat gabungan dalam menertibkan penghuni Kampung Pulo dinilai diluar batas kewajaran. Satpol PP bertindak liar dan ganas dengan memukuli warga, merusak fasilitas umum dan salah pukul warga.

Sejumlah pihak mulai dari penggiat demokrasi, Komnas HAM dan politikus mengecam tindakan brutal aparat dalam melakukan penggusuran.

Terkait dengan hal tersebut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani juga tidak mau ketinggalan ikut berkomentar atas kasus tersebut.

Anak kandung Megawati Soekarnoputri itu berharap agar kedepan relokasi berjalan dengan lebih mausiawi dan persuasif.

"Hal itu bisa dilakukan dengan lebih persuasif," katanya di kantor Kemenko PMK, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (24/8).

Puan yang juga mantan anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah IV menambahkan ia berharap agar Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama sebelum melakukan relokasi sebaiknya terlebih dahulu mengajak warga berdialog.

"Hal-hal yang berkaitan dengan rakyat bisa dilakukan dengan musyawarah sehingga tidak menimbulkan kegaduhan," tandas Puan.

Seperti diberitakan Merahputih.com sebelumnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan relokasi kepada warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur pada pekan lalu.

BACA JUGA:  

Pemda DKI Tidak Boleh Setir TNI dan Polri 

Komnas HAM: Warga Dianggap Ganggu Banjir, Ini Gila! 

Warga Kampung Pulo Minta Gubernur Tandingan Turun Tangan

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan