Terungkap Alasan PDI Perjuangan Belum Bahas Nama Calon Menteri dengan Jokowi

Selasa, 28 Mei 2019 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) selaku pemenang Pemilu 2019 menurut rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) sampai sekarang belum membahas nama-nama kadernya yang akan disodorkan kepada Presiden Joko Widodo untuk menduduki jabatan menteri kabinet.

Sebagai pemenang Pemilu sekaligus pengusung Jokowi, PDI Perjuangan lazimnya memiliki hak istimewa untuk mendiskusikan jabatan atau posisi menteri dengan presiden terpilih. Namun sampai saat ini, PDIP menurut Hasto Kristiyanto selaku Sekjen partai berlambang banteng moncong putih itu belum membahas nama-nama calon menteri.

"Belum (usulkan nama menteri). Saat ini, sekali lagi, ini masih bulan Ramadan ya. Kemudian nanti ada kesempatan buat kita untuk berhalalbihalal. Makna halalbihalal inilah yang menjadi fokus PDIP," kata Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (27/5).

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Hasto dalam sebuah acara PDIP
Hasto Kristiyanto bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam sebuah acara di DPP PDIP (MP/Fadhli)

Ada dua menteri dari PDIP yang pada periode mendatang lolos menjadi anggota DPR RI. Menyikapi hal itu, Hasto tak ingin melihat masa lalu dan tetap yakin bahwa usaha PDIP memenangkan Jokowi-Ma'ruf akan menjadi modal dasar bagi partainya untuk membangun komunikasi dengan partai politik yang lain.

"Ya tentu saja kita melihatnya tidak masa lalu, kita melihatnya masa depan. Dari berbagai pengamat politik mengatakan bahwa PDI Perjuangan telah menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya menjadi pilar kekuatan utama dari Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin," ucap Hasto.

Fokus utama PDIP saat ini lanjut Hasto adalah menjaga suasana kebangsaan dan membiarkan Jokowi bekerja melayani masyarakat yang sebentar lagi akan merayakan Idulfitri.

"Ini adalah sebuah realitas yang kemudian menjadi modal dasar bagi kami untuk membangun kerja sama politik dengan seluruh partai politik yang lain," terang Hasto.

Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri saat bertemu di Istana Bogor
Presiden Jokowi dan Presiden ke-5 Megawati saat di Istana Merdeka pada November 2016. (Foto: Humas/Jay/setkab.go.id)

Hasto melanjutkan, akan ada tiba saatnya bagi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri bersama Jokowi untuk membahas hal tersebut.

BACA JUGA: Stasiun Pasar Senen Mulai Dipadati Pemudik

Seluruh Proyek di Jalan Tol Cikampek Dihentikan Selama Arus Mudik dan Balik

Hasto lalu menyinggung soal momentum dalam politik. Menurutnya, saat ini Jokowi masih berfokus mempersiapkan mudik Lebaran, dan pembahasan soal menteri bisa dilakukan setelah Idulfitri.

"Karena Pak Jokowi juga sedang konsentrasi untuk menyiapkan mudik Lebaran agar semua berjalan dengan lancar, rakyat bisa dengan baik bertemu dengan keluarganya. Dan inilah semangat silahturahmi nasional yang kita kedepankan melalui Idul Fitri. Nah, setelah itu, baru kita membahas (soal menteri). Jadi semua ada waktunya, tidak kita buru-buru, belum-belum sudah berbicara tentang menteri. Setiap saat dalam momentum politik itu ada momentumnya," tutup Hasto Kristiyanto.(Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan