Terungkap! Ini Penyebab Ledakan Kasus COVID-19 di Madura dan Kudus

Senin, 07 Juni 2021 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui tingkat keterisian rumah sakit akibat COVID-19 di Kudus, Jawa Tengah terus meningkat.

"Yang tadinya rumah sakit hanya terisi sekira 40-an, kemudian dalam 1,5 minggu terakhir naik cukup tinggi sampai 150-an," ujar Budi ketika memberikan keterangan pers secara virtual di kanal YouTube Sekertariat Presiden, Senin (7/6).

Baca Juga:

100 Hari Kerja Gibran, PKS Solo Sebut Kinerjanya Belum Terlihat

Hal yang sama pun terjadi di Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Awalnya tempat tidur isolasi pasien berisi 10-an, tapi dalam 1,5 minggu naik ke angka 60 hingga 70-an.

Melonjaknya kasus COVID-19 ini karena adanya peningkatan secara spesifik di klaster Kudus dan Bangkalan. Budi pun memberikan penjelasan mengapa Kudus dan Bangkalan menjadi wilayah dengan jumlah virus meningkat tajam.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. Foto: ANTARA

Kudus memang adalah daerah ziarah, sedangkan di Madura banyak pekerja migran Indonesia yang pulang dari negara tetangga.

Untuk mengurai penuhnya rumah sakit di sana, pemerintah melakukan rujukan pasien ke kota besar terdekat. “Untuk Kudus ke Semarang, untuk Bangkalan ke Surabaya,” ucapnya.

Baca Juga:

Gibran: Kerja 100 Hari Pertama Tidak Mudah

Selain itu, pemerintah juga mengirimkan tenaga kesehatan tambahan ke dua daerah itu. Kemenkes juga mengirimkan dokter bekerja sama dengan IDI dan perawat dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

"Ini untuk mengisi dan mengurangi tekanan dari nakes yang cukup banyak terpapar,” pungkasnya. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan