Terserang Hipotermia di Pos 3, Dua Pendaki Gunung Lawu Dievakuasi

Senin, 08 November 2021 - Angga Yudha Pratama

MerahPutih.com - Dua orang pendaki Gunung Lawu mengalami hipotermia atau penurunan suhu tubuh secara drastis akibat cuaca dingin saat perjalanan turun dari puncak. Kedua pendaki adalah Sismi Khafah (16) asal Jakarta dan Adit (23) warga Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan kondisi Gunung Lawu sangat ekstrem bersamaan kondisi di wilayah tersebut sudah masuk musim hujan. Alhasil, kondisi itu bisa membuat pendaki mengalami hipotermia.

"Tim SAR berhasil memberikan pertolongan cepat dua pendaki Gunung Lawu yang mengalami hipotermia," ujar Heru, Senin (8/11).

BACA JUGA:

Bahaya Infeksi Amoeba Pemakan Otak di Balik Air Banjir

Petugas langsung melakukan evakuasi setelah mendapatkan informasi dua pendaki Gunung Lawu alami hipotermia. Keduanya naik dari jalur pendakian Cemoro Kandang di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

"Dada hari Sabtu kemari dan turun pada hari Minggu sore," kata dia.

Keduanya mengalami hipotermia di pos 3 sejak Minggu malam. Kemudian pada Senin (8/11) pukul 09.15 WIB berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dalam keadaan selamat.

Gunung Lawu, Instagram @iraaroo

Salah satu rombongan naik dari base camp Cemoro Kandang dan bermalam di puncak. Kemudian Minggu (07/11) sore, rombongan pendaki tersebut hendak turun.

"Sampai di pos 3 dua orang mengalami hipotermia. Mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan dan membutuhkan pertolongan pertama pada tim SAR,” katanya.

Kejadian tersebut diketahui base camp Cemoro Kandang sekitar pukul 22.40 WIB. Upaya evakuasi tim SAR gabungan dari base camp Cemoro Kandang menuju pos 3 membutuhkan waktu sekitar 4 jam

"Tim SAR gabungan sampai ke pos 3 kurang lebih pukul 03.00 WIB dini hari. Ketinggian pos 3 kurang lebih 2250 MPDL," ucap dia.

BACA JUGA:

Penjelasan BMKG Embun di Dataran Tinggi Dieng Membeku

Tim SAR gabungan mengevakuasi dengan cara menggendong. Kemudian pukul 09.15 WIB tim SAR gabungan sampai di base camp Cemoro Kandang dilanjutkan dengan penanganan pertolongan pertama pada survivor.

"Kita sampai ke bawah langsung membawa kedua pendaki ke rumah sakit," tutup dia. (Ismail/Jawa Tengah)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan