Tersangka Pengambilan Paksa Jenazah COVID-19 Bertambah Jadi 31 Orang

Rabu, 10 Juni 2020 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Pelaku yang diamankan terkait pengambilan paksa jenazah pasien dalam pengawasan virus corona atau Covid-19 di Sulawesi Selatan terus bertambah.

"(Sudah) 31 yang diamankan," ucap Kabid Humas Polda Sulsel Kombes (Pol) Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (10/6).

Baca Juga:

Polisi Ancam Tangkap Pelaku Pengambil Paksa Jenazah PDP Virus Corona

Sebelumnya, sebanyak 12 orang ditetapkan sebagai tersangka pengambilan paksa jenazah pasien PDP virus corona atau COVID-19 di Sulawesi Selatan.

Tangkapan layar video saat pihak keluarga mengangkat jenazah Pasien PDP yang dibawa keluar paksa dari ruang isolasi COVID-19 di Rumah Sakit Khusus Dadi (RSKD) Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (4/6/2020).
Tangkapan layar video saat pihak keluarga mengangkat jenazah Pasien PDP yang dibawa keluar paksa dari ruang isolasi COVID-19 di Rumah Sakit Khusus Dadi (RSKD) Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (4/6/2020).

Secara keseluruhan, kasus pengambilan paksa jenazah pasien COVID-19 ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Selatan dan Polrestabes Makassar.

“Dari hasil gelar perkara awal, semua tersangka dijerat dengan pasal 214 KUHP jo pasal 335 KUHP jo pasal 336 KUHP jo pasal 93 KUHP UU No 6 Tahun 2018,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono.

Baca Juga:

Para Pengambil Jenazah Positif COVID-19 Dijerat Pasal 214 KUHP

Pengambilan paksa jenazah PDP corona ini terjadi pada empat RS, yakni Rumah Sakit Dadi Makassar, RS Stella Maris, RS Labuang Baji, RS Bhayangkara Polda Sulsel. (Knu)

Baca Juga:

Marak Keluarga Pasien Ambil Paksa Jenazah COVID-19, Polri Tak Mau Kecolongan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan