4 Jenazah Korban Ledakan Amunisi di Garut Diserahkan ke Keluarga


Mobil ambulans membawa korban ledakan di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). ANTARA/HO-warga
MerahPutih.com - Jenazah korban insiden ledakan pemusnahan amunisi kadaluwarsa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mulai diserahkan ke keluarga.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigadir Jenderal Wahyu Yudhayana menyebutkan, bahwa jenazah para korban mulai diserahkan kepada keluarga masing-masing.
Sementara untuk jenazah Kolonel korps peralatan Antonius Hermawan, akan dibawa ke kampung halamannya di Sleman, Yogyakarta. Jenazah dibawa menggunakan pesawat melalui bandara Halim Perdanakusuma.
"Untuk alm Mayor Koprs Peralatan Anda Rohanda akan dibawa ke kampung Sukasari Rt 01/02, desa Cinunu Kecamatan Cilenyi, Kabupaten Bandung menggunakan jalan darat," kata Ricardo dalam keterangannya, Selasa (13/5).
Baca juga:
Buntut Insiden Ledakan Amunisi di Garut, TNI AD Janji Lakukan Investigasi
Kemudian, jenazah Kopda Eri Prambodo akan dibawa ke desa Banjar Sari Rt 03/01, Kebuman, Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Lalu, jenazah Pratu Afrio Setiawan akan dibawa ke desa Mobuya Utara Satu, Kecamatan Tumoga Utara, Kabupaten Bolaangmongondow, Provinsi Sulawesi Utara, melalui Bandara Soekarno-Hatta.
"Untuk korban yang berasal dari masyarakat sekitar setelah ada izin dari tim medis nanti akan diambil oleh pihak keluarga masing-masing dan dimakamkan di tempat pemakanan umum yang ada di desa sekitar," kata Ricardo.
Baca juga:
Insiden Ledakan di Garut, DPR Minta TNI dan Polri Transparan
Ricardo menjelaskan, bahwa TNI AD bertanggung jawab penuh atas semua proses penanganan dan pemakaman para korban. Baik yang berasal dari unsur TNI maupun dari warga sipil.
"TNI AD bertanggung jawab secara penuh untuk membantu semua proses penanganan dan pemakaman para korban baik yang berasal dari TNI AD maupun yang berasal dari masyarakat sekitar," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo Cukup Terlatih dan Terorganisasi

TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional

Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo

Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data

Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih

Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI

IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Mabes TNI Minta Warga Aktif Dalam Pam Swakarsa, Efektif Bikin Situasi Kondusif
