Tarung Bebas Sarah Vs Nur Azizah di Pilwakot Tangerang Selatan
Rabu, 12 Agustus 2020 -
MerahPutih.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai pertarungan di Pemilihan Wali Kota Tangerang Selatan (Pilwalkot Tangsel) tidak hanya terjadi antara pasangan calon semata.
Menurut Ujang, akan terjadi pertarungan bebas dengan menggunakan kekuatan yang berada di belakang layar dari para masing-masing calon.
Baca Juga
Enggak Becus Kurangi Penyebaran COVID-19, Para Kapolda Siap-Siap Dicopot!
Demikian disampaikan Ujang saat menyoroti pertarungan pasangan calon di Tangsel antara Muhamad-Rahayu Saraswati dengan Siti Azizah-Ruhamaben.
Rahayu atau yang akrab disapa Sarah merupakan keponakan Menteri Pertahanan yang juga Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sementara Nur Azizah adalah putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Di Tangsel sendiri saat ini sudah ada empat calon yang maju sebagai cawalkot. Selain dua paslon di atas, ada paslon Benyamin Davnie-Pilar Saga, Kemal Pasha-Ramzi.
"Akan tarung bebas. Artinya akan adu strategi dan kekuatan masing- masing di belakang layar. Bisa saja akan ada invisible hand dalam Pilkada Tangsel," kata Ujang kepada wartawan, Rabu, (12/8).
Ujang melanjutkan, siapa yang jeli dan tepat menggunakan sumber daya kekuatan orang-orang yang berada dibalik calon tersebut yang akan unggul dalam kontestasi Pilwalkot Tangsel.
Baca Juga
PT KAI Manfaatkan Kenaikan Presentase Penumpang Kampanyekan 3M
"Serta siapa yang dapat dukungan warga Tangsel, merekalah yang akan unggul," kata pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini. (Pon)